Bukanlah rahasia umum lagi, utang untuk dana pendidikan adalah salah satu jenis utang konsumen yang paling umm ditemui di tengah masyarakat.
Bahkan di Amerika, utang uang sekolah sudah menjadi utang konsumen tertinggi kedua setelah Kredit Kepemilkan Rumah (KPR).
Salah satu hal yang menghantui orang tua adalah tingginya biaya sekolah. Setiap tahun, dana pendidikan sekolah senantiasa naik dan kadangkala jumlahnya cukup besar. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan dana pendidikan sedini mungkin.
Namun ada beberapa kesalahan yang dilakukan orang tua ketika mempersiapkan dana pendidikan ini. Kesalahan yang bisa menyebabkan target dana pendidikan sulit terwujud. Apa saja kesalahannya? Simak 3 Kesalahan Menyusun Dana Pendidikan Anak:
- Tidak Membuat Rekening Terpisah
Jika rekening tidak dipisahkan dengan rekening sehari-hari, dana yang ada malah digunakan untuk keperluan lain. - Tidak Memperhitungkan Inflasi
Ingat ya Sobat Kiki, dana pendidikan setiap tahunnya mengalami kenaikan. Ketika menabung, selalu ingat estimasi dengan rata-rata kenaikan dana pendidikan per tahun ya. - Kurangnya Perencanaan Jangka Panjang
Tentunya, mengumpulkan dana pendidikan harus dimulai sejak dini dan konsisten ya Sobat Kiki. Yuk mulai perhitungkan dana yang Anda butuhkan sejak dini. Anda juga bisa mengajukan pinjaman dana pendidikan di Kospin Sumber Rizki Utama loh.
Dana Pendidikan adalah salah satu tujuan keuangan paling penting dalam rencana keuangan keluarga. Semua orang tua ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak mereka. Itulah artikel tentang 3 Kesalahan Menyusun Dana Pendidikan Anak.
Lihat juga: