Sulit Mengatur Keuangan UKM?

UKM

Simak 5 Tips Mengatur Keuangan Untuk Pelaku UKM

– Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM sebuah istilah yang mengacu pada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, tentunya usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”

Maka dari itu, Anda harus mengetahui salah satu faktor dalam menjalankan usaha jenis apapun adalah mengatur keuangan dengan baik. Meskipun usaha kecil, tidak bisa dianggap sepele dalam menjalankannya, UKM harus dijalankan dengan serius dan teliti. Berikut 5 tips dalam mengatur keuangan UKM:

1. Pembukuan Rapi

Sangat penting bagi Anda para pelaku UKM untuk selalu membuat pembukuan dana keuangan masuk dan keluar. Anda perlu mencatat dalam buku kas tujuannya agar semua transaksi dapat dicatat dengan rapi. Mengatur keuangan dengan baik dan rapi, akan memengaruhi keberlangsungan dari UKM yang dijalankan.

2. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Perusahaan

Para pelaku UKM sering sekali mengabaikan hal ini, dan mencampurkan uang pribadi dengan uang yang digunakan untuk usaha. Tentu itu sangat keliru, karena mencampur uang pribadi dengan uang perusahaan pastinya akan membuat manajemen keuangan perusahaan menjadi kacau karena tidak terperinci dalam setiap dana masuk dan keluar.

3. Anggaran Belanja Harus Jelas

Dalam menjalankan usaha tentu Anda sering melakukan pembelian barang, dengan membuat anggaran belanja yang jelas akan berpengaruh terhadap keberlangsungan UKM. Jika anggaran belanja tidak Anda susun dengan baik, biasanya keuangan akan menjadi kacau dan membuat Anda bingung dalam masalah anggaran belanja.

4. Mengurangi Biaya Operasional

Bagi pelaku UKM yang baru merintis, Anda harus mampu mengatur keuangan agar usaha dapat berkembang dengan baik. Dengan mengurangi biaya operasional, hal itu akan berdampak terhadap kelangsungan usaha yang Anda jalankan. Dengan cara, membeli barang operasional tidak harus baru, memanfaatkan teknologi untuk membuat pemasaran digital (online) tidak perlu membuang-buang brosur dan biaya transportasi, tidak perlu menyewa tempat di tengah kota (selagi masih bisa dijangkau banyak orang), rekrut karyawan sesuai kebutuhan, dan membeli barang secara grosir.

5. Jangan Abai dengan Utang

Dalam merintis bisnis, tentu Anda perlu modal. Utang dalam dunia bisnis sangat wajar. Namun, tidak bisa dianggap sepele, Anda harus tetap membayar utang, bisa melakukan cicilan. Lebih baik melunasi dari pada harus menunda-nuda yang tentunya akan memberatkan Anda.

Terimakasih sudah membaca 5 Tips mengatur keuangan UKM, Anda bisa menerapkan tips tersebut dalam mengatur keuangan rumah tangga, tidak hanya untuk UKM. Simak terus artikel kita yang lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *