5 Usaha yang Cocok untuk Pensiunan


5 Usaha yang Cocok Untuk Pensiunan – Setiap orang tentunya ingin hidup di usia pensiun dengan keadaan sudah mapan. Artinya, saat usia pensiun itu tiba, maka Anda sudah memiliki segalanya dan tinggal menikmati indahnya hidup bersama keluarga, anak dan cucu.

Namun, bukan berarti usia pensiun itu berhenti total dari aktifitas produktif. Ada yang menggunakan pinjaman pribadi sebagai langkah untuk mencoba membuka usaha di usia pensiun.

Ada juga yang menggunakan dan aatau tunjangan pensiunnya untuk memulai bisnis. Pertanyaannya adalah, jenis bisnis apa yang cocok di usia pensiun?

Nah simak artikel berikut yang sudah Kiki rangkum ya.

  1. Usaha Properti
    Usaha properti bisa dikaitkan dengan banyak hal. Jika Anda memiliki tempat tinggal atau rumah kosong, maka rumah itu bisa dijadikan kontrakan atau kos-kosan. Tentunya, masa pensiun akan semakin indah jika keadaan rumah tidak sepi. Biasanya, di usia pensiun, anak-anak sudah memiliki keluarga masing-masing dan rumah juga sepi karena anak-anak sudah tidak bersama lagi.
    Manfaatkan rumah tersebut untuk dijadikan bisnis kos-kosan atau kontrakan. Selain suasana rumah hidup kembali, juga akan ada pemasukan tambahan secara rutin.
    Jika Anda memiliki lahan kosong, maka bisa disewakan juga untuk dimanfaatkan oleh orang lain dari mulai lahan parkir, tempat membuka usaha dan lain sebagainya.
    Tapi, Anda harus tetap memperhatikan plus minus bisnis properti karena investasi di bidang ini juga memiliki kekurangan dibalik kelebihan yang akan Anda dapatkan.
  2. Usaha Rental
    Bisnis rental atau persewaan juga bisa Anda lakukan untuk mengisi usia pensiun agar tetap produktif. Rental disini bisa bermacam-macam dimulai dari rental mobil, motor atau sepeda.
    Di usia pensiun, bisa saja kendaraan yang Anda gunakan sudah menganggur atau tidak terpakai atau jarang sekali dipakai. Daripada nganggur dan bisa cenderung mudah rusak karena jarang dipakai, ada baiknya memang jika kendaraan disewakan saja.
    Membuka bisnis rental ini juga tidak terlalu memusingkan karena Anda cukup memiliki kendaraan sedangkan tempat atau kantor persewaan bisa dirumah atau tempat lain. Anda juga bisa menjalankan bisnis ini sendiri atau dibantu orang lain.
  3. Usaha Menurut Hobi
    Melakukan aktifitas yang sesuai dengan hobi memang sangat menyenangkan. Anda bisa merasa senang karena hobi tersalurkan dan tentunya Anda akan semakin menikmati usia pensiun Anda.
    Nah, menjalankan bisnis sesuai dengan hobi maka menjadi nilai plus karena Anda tidak hanya melakukan hobi yang Anda suka melainkan juga mendatangkan banyak peluang. Ada banyak contoh yang bisa Anda lakukan. Jika Anda hobi memancing, maka Anda bisa membuka kolam pemancingan. Ini hanya salah satu contoh karena ada banyak contoh lain.
  4. Usaha Menurut Keahlian
    Selain menurut hobi, ada juga bisnis yang bisa dijalankan sesuai dengan keahlian Anda. Tentu ini menarik. Jika Anda memiliki keahlian mengajar, maka Anda bisa membuka tempat bimbingan belajar.
    Anda tidak perlu terjun langsung karena Anda bisa membayar guru privat atau staff yang bisa menjalankan bisnis bimbel ini.
    Dengan sistem manajemen yang baik, bukan mustahil jika kemudian bisnis ini bisa menjadi besar. Contoh lain, jika Anda memiliki keahlian bidang seni, maka jadikan seni tersebut sebagai ladang bisnis.
  5. Usaha Membuka Toko
    Usaha ini sangat diminati oleh mereka yang sudah ada di usia pensiun. Pasalnya, usaha ini bisa dilakukan dirumah dan tentu tidak memerlukan banyak pikiran yang bisa membuat stress. Anda hanya menunggu pelanggan datang.
    Sambil menunggu, Anda bisa melakukan aktifitas yang Anda sukai dari mulai membaca buku atau hanya santai-santai saja. Toko di sini bisa berupa toko kelontong, toko mebel atau furniture, toko mainan dan lain sebagainya.
    Dari beberapa poin di atas, Anda tentunya sudah bisa melihat peluang dari bisnis yang akan Anda jalankan. Anda mungkin saja tidak perlu pinjaman pribadi karena uang pensiun juga ada.
    Jika tidak, maka mulailah bisnis dari yang kecil dengan dana seadanya agar Anda bisa melihat perkembangannya dengan baik serta mengetahui bisnis berjalan baik atau tidak.

Nah, itulah 5 usaha yang cocok untuk pensiunan. Sudah mencobanya, Sobat Kiki?

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

Tips Jitu Memulai Usaha Anti Gagal

Tips Jitu Memulai Usaha Anti Gagal

Saat ini banyak orang yang ingin memulai usaha sendiri, baik itu restoran, kedai kopi atau bisnis kuliner lainnya. Memulai usaha bukanlah sesuatu yang mudah. Meskipun dari luar terlihat mudah tetapi memulai usaha memerlukan banyak persiapan yang harus dilakukan.

Ada banyak hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai usaha. Salah mengambil langkah untuk memulai usaha, maka usaha Anda bisa terancam gagal. Beberapa hal yang harus Anda persiapkan untuk memulai usaha. Berikut tips Jitu Memulai Usaha:

  1. Ide yang Matang
    Salah satu cara memulai usaha yang baik, Anda harus benar-benar membuat ide usaha yang matang. Ide usaha yang kurang matang bisa membuat usaha Anda tidak berjalan dengan lancar. Beberapa hal yang harus Anda pikirkan yaitu alasan Anda ingin membuat usaha ini. Pastikan Anda mempunyai alasan yang kuat untuk memulai usaha. Jangan sampai Anda membuat usaha hanya karena ikut-ikutan saja. Selain itu Anda juga harus menentukan apakah usaha yang akan Anda buat ini masuk dalam usaha skala kecil atau besar. Dengan menentukan hal ini, Anda bisa mengatur persiapan keuangan Anda dalam memulai usaha ini. Selain itu Anda juga harus memikirkan masalah yang mungkin saja terjadi ketika Anda merintis usaha. Anda juga perlu melihat peluang usaha yang saat ini terbuka.
  2. Penelitian Mengenai Peluang
    Cara mulai usaha yang satu ini sangat berkaitan dalam proses pembuatan ide usaha. Anda perlu meneliti bagaimana peluang pasar saat ini. Menentukan target usaha Anda merupakan salah satu langkah penting dalam memulai usaha. Hal ini untuk mengetahui apakah usaha yang akan Anda rintis ini memiliki pasar yang cukup kuat. Selain itu, sebelum memulai usaha Anda juga harus mencari tau mengenai pesaing usaha Anda.
  3. Membuat Rencana Usaha
    Sebagai langkah awal dari cara memulai usaha, tentunya Anda harus membuat rencana usaha yang matang. Dengan membuat rencana usaha (Business Plan), Anda bisa mengatur berbagai hal yang harus disiapkan dalam memulai usaha ini.
    Selain itu rencana usaha juga bisa membantu Anda untuk menguji performa Anda dalam memulai usaha. Rencana usaha juga akan membantu Anda untuk mengatur dana keuangan yang dibutuhkan untuk memulai usaha.
  4. Memilih Usaha yang Tepat
    Anda tidak bisa memilih tempat usaha sembarangan. Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan untuk menentukan tempat usaha. Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah memperhtaikan kondisi lingkungan tempat usaha Anda, jika lingkungan tempat usaha Anda memiliki peluang yang bisa mengembangkan usaha maka tidak ada salahnya Anda memilih tempat usaha tersebut. Selain itu, pilihlah tempat usaha yang mempunyai akses jalan yang mudah, karena customer akan berpikir dua kali untuk datang ke tempat usaha Anda jika aksesnya sulit.
  5. Promosikan Produk Anda
    Sebelum Anda mempromosikan produk atau layanan yang Anda miliki, Anda harus membangun brand awarness agar mendapatkan target konsumen sesuai dengan yang direncanakan. Oleh karena itu Anda bisa memulainya dengan menciptakan sebuah logo yang mempu membuat orang-orang mengenali identitas produk Anda dengan mudah.
  6. Kembangkan Usaha Anda
    Dalam meluncurkan sebuah usaha, tentunya Anda melakukan perhitungan akan profit yang bisa didapatkan dan bagaimana menggunakan profit tersebut untuk kepentingan perkembangan usaha.
    Untuk hal tersebut, Anda bisa melakukan kolaborasi bersama dengan brand lain yang berada dalam bidang yang sama dengan yang Anda punya adalah cara yang tepat untuk mewujudkannya. Anda bisa menghubungi perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi besar untuk mendatangkan keuntungan jika diajak bekerja sama.
  7. Menyiapkan Dana (Modal)
    Untuk memulai usaha yang Anda inginkan, tentunya Anda harus menyiapkan dana. Dana yang dibutuhkan tidak hanya digunakan untuk membeli gedung tempat usaha saja. Dana-dana yang lain juga Anda perlukan dalam memulai usaha. Dana-dana tersebut seperti dana kredit, dana gaji untuk karyawan Anda, dan juga dana untuk mengasuransikan usaha Anda.

Nah itu dia Tips Jitu Memulai Usaha Anti Gagal yang sudah kami rangkum untuk Sobat Kiki. Jika Sobat Kiki membutuhkan dana untuk modal usaha atau pengembangan usaha untuk masa depan bisa ke Kospin Sumber Rizki Utama yah Sobat Kiki!

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

5 Tips Aman Mengelola Usaha Sambil Bekerja


Memiliki usaha sampingan mungkin cukup sulit untuk dilakukan bagi sebagian orang. Namun hal ini bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Banyak orang yang berhasil membuktikan, kalau bekerja sambil berusahbisa dilakukan. Bahkan banyak pebisnis yang menjadi sukses dari usaha sampingannya. Berikut ini tips untuk memudahkan Anda mengelola usaha sambil bekerja.

  1. Pilihlah Usaha yang Tepat
    Apabila Anda baru mau memulai, pilihlah usaha tepat untuk Anda. Jangan jalankan usaha yang belum Anda mengerti. Mulailah dari hal-hal yang akrab atau memang hobi Anda. Memulai usaha yang benar-benar baru, akan menguras lebih banyak tenaga dan membuat Anda tidak bisa fokus pada pekerjaan utama Anda. Untuk memulainya Anda bisa memulai dari usaha yang kecil, yang tidak memerlukan modal.
  2. Ukur Kemampuan Diri
    Jika Anda baru memulai usaha, bulan pertama adalah waktu yang tepat untuk menguji kemampuan Anda. Jika dirasa sudah tidak nyaman, lebih baik Anda mulai memikirkan Plan B dan jangan terlalu memaksakan diri. Kalau pekerjaan membuat Anda stress terus menerus, Anda harus mempertimbangkan untuk melepas salah satunya.
  3. Mendisiplinkan Diri
    Mendisiplinkan diri merupakan suatu hal yang cukup sulit. Disiplin berarti Anda bisa membuat batas, antara pekerjaan kantor dan pekerjaan usaha Anda. Jangan pernah mengerjakan usaha Anda di kantor tempat Anda bekerja. Sebaliknya, Anda sebaiknya fokus pada usaha sampingan, ketika Anda sudah tidak di kantor. Berikan batasan, kapan Anda harus bekerja secara profesional dan kapan Anda harus fokus pada usaha Anda.
  4. Mengatur Waktu dengan Baik
    Waktu adalah segalanya. Sebagai seseorang yang memiliki pekerjaan ganda, Anda harus bisa mengatur waktu dengan baik. Biasakan membuat jadwal kerja secara spesifik. Kalau Anda sering lupa waktu, Anda bisa membuat to do list untuk mengingatkan Anda setiap saat.
  5. Cari Partner
    Agar pekerjaan Anda tidak semakin berat, carilah orang-orang yang dapat dipercaya untuk menjadi partner usaha Anda. Jika usaha Anda sudah semaki berkembang, Anda bisa mencari partner-partner lain sehingga pekerjaan Anda akan semakin ringan.

Itulah beberapa tips untuk Anda mengelola usaha sambil bekerja.

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

5 Tips Mengatur Keuangan untuk Pasangan Baru

5 Tips Mengatur Keuangan untuk Pasangan Baru

Mengatur keuangan saat hidup sendiri dan setelah menikah pastilah berbeda. Sebagai pasangan baru, Anda berdua tentunya harus mulai membangun pondasi finansial yang baik untuk masa depan keluarga.

Perlu diingat bahwa uang adalah hal sensitif yang dapat menimbulkan perselisihan jika tidak dikelola berlandaskan keterbukaan dan saling pengertian. Untuk itu, sebelum menjalani lebih jauh, buatlah kesepakatan pengaturan keuangan secara terperinci.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diikuti untuk mengatur keuangan bagi pasangan yang baru mulai berumah tangga.

  1. Tentang Aset
    Jika tidak dibahas dari awal, aset bisa menjadi sengketa dan masalah di masa yang akan datang. Ada baiknya Anda membangun dan membeli aset-aset keluarga secara bersama-sama. Dengan begitu, akan timbul rasa saling memiliki dan berbagi antara satu sama lain.

    Namun jika salah satu dari pasangan memiliki sejumlah aset, manfaatkanlah aset tersebut secara bersama-sama tanpa harus menguasai atau ingin memiliki. Terkecuali salah satu pihak bersedia dengan lapang dada menjadikannya sebagai aset bersama.
  2. Pengeluaran Bulanan
    Jika sebelum menikah masing-masing sudah memiliki penghasilan dan mengatur sendiri pengeluarannya, maka setelah menikah kedua belah pihak harus sepakat untuk memiliki pemasukan dan pengeluaran bersama.

    Diskusikan secara terperinci tentang sumber-sumber pemasukan, pos-pos pengeluaran apa saja yang harus dialokasikan,  serta bagaimana menyiasati sisa atau kekurangan yang mungkin muncul selama satu bulan.

    Cermati dan buatlah kesepakatan terbaik untuk menangani perbedaan pola konsumsi masing-masing, buat batasan agar keuangan bisa terkendali tanpa ada yang merasa terbatasi.
  3. Satukan Rekening
    Setelah menikah sebaiknya setiap pasangan baru memiliki satu rekening khusus yang akan dipergunakan untuk kepentingan bersama.

    Seluruh aktivitas keuangan, baik berupa kas masuk atau kas keluar nantinya hanya bersumber dan berputar di rekening tersebut. Dengan begitu Anda berdua akan lebih mudah melacak pengeluaran keluarga dan bisa melakukan evaluasi untuk mencapai tujuan keuangan yang lebih baik.
  4. Utang dan Tagihan
    Selain aset, hal lain yang harus dikomunikasikan secara terbuka dari awal adalah utang. Alangkah baiknya, jika hal ini dibicarakan sebelum pernikahan agar tidak terjadi kekecewaan dan beban bagi salah satu pihak di awal pernikahan.

    Jika sudah dibicarakan dan kedua belah pihak bisa saling mengerti, Anda berdua bisa memasukan utang tersebut ke dalam pos pengeluaran/tagihan. Selanjutnya berusahalah untuk menyelesaikannya secara bertahap.
  5. Proteksi dan Asuransi
    Membangun rumah tangga pastinya melibatkan komitmen untuk saling melindungi. Untuk itu sedari awal berumah tangga masukkan pembahasan tentang proteksi keluarga dalam pos pengeluaran Anda. Adapun bentuknya bisa berupa asuransi atau  investasi.

    Beberapa program investasi biasanya menawarkan layanan proteksi ke dalam satu paket. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut sebagai rencana masa depan keluarga sekaligus memberikan perlindungan di waktu yang bersamaan.

    Komunikasi yang baik dan saling pengertian, termasuk dalam hal keuangan, merupakan salah satu kunci kestabilan rumah tangga.  Semoga tips mengatur keuangan ini bermanfaat bagi Anda yang hendak atau baru mulai membangun rumah tangga.

    Bila kehabisan ide investasi, Anda bisa mencoba investasi di Kospin Sumber Rizki Utama. Tabungan SIMAPAN dan SIMADEB bisa menjadi salah satu pilihan tanpa harus memiliki dana yang besar*. Silahkan datang ke salah satu cabang Kospin Sumber Rizki Utama terdekat di tempat Anda.

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

7 Teknik Boros Demi Menghemat Uang Banyak

7 Teknik Boros Demi Menghemat Uang Banyak

7 Teknik Boros Demi Menghemat Uang Banyak – Saat seseorang berencana untuk membatasi pengeluarannya, maka hal yang paling umum untuk dilakukan adalah berhemat. Terdengar masuk akal dan bisa diterima secara rasional, sebab dengan berhemat artinya lebih banyak uang yang bisa disimpan atau diinvestasikan. Hal yang jarang disadari oleh banyak orang adalah ada masanya saat mengeluarkan uang lebih banyak terbukti lebih ampuh menghemat lebih banyak uang di masa depan.

Sebaliknya, menghemat pengeluaran bisa saja membuat Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak di masa depan. Masih bingung dengan penjelasan di atas? Berikut ini 7 teknik boros yang ternyata lebih ampuh menghemat lebih banyak uang di masa depan.

  1. Memilih Rumah Sewa atau Kos yang Dekat dengan Pusat Kota
    Anda yang bekerja di luar kota mau tidak mau perlu menyewa rumah tinggal untuk mengakomodasi kebutuhan. Pilihan yang sering dijatuhkan oleh para penyewa biasanya memilih kos yang berjarak lebih jauh dari pusat kota karena harganya yang jauh lebih murah. Alih-alih mengemat pengeluaran, lokasi yang jauh dari tempat bekerja dan berbagai sarana umum membuat Anda harus mengeluarkan uang ekstra untuk transportasi. Belum lagi jika Anda bekerja di ibukota yang seringkali mengalami macet dan pastinya akan memboroskan biaya bahan bakar dan waktu.
    Solusinya, Anda tidak perlu memilih rumah kos atau sewa yang berharga sangat mahal dengan berbagai fasilitas mewah didalamnya. Cukup ambil rumah kos yang berlokasi strategis dengan fasilitas yang cukup memadai dan memiliki harga yang tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah.
  2. Beli Prodil yang Berkualitas untuk Masa Pakai yang Lebih Panjang
    Tidak bisa dipungkiri bahwa harga barang yang lebih murah pasti mudah membuat banyak orang tergoda untuk membelinya. Hal yang tidak Anda sadari adalah biasanya harga barang yang murah berbanding dengan kualitasnya yang juga tidak terlalu baik. Dengan demikian barang yang dibeli tidak akan bertahan lama saat dipakai dan akhirnya mudah rusak yang selanjutnya membuat Anda harus membeli barang baru. Lebih baik membeli barang yang sedikit lebih mahal, namun terbukti memiliki kualitas yang lebih baik dan tahan lama saat digunakan.
  3. Beli Makanan Sehat
    Makanan instan dan kalengan memang lebih murah harganya dibandingkan produk-produk yang segar. Anda tidak menyadari bahwa makanan instan dan kalengan tersebut sangat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh. Belilah makanan segar yang lebih sehat, dibandingkan membeli makanan serba instan yang membuat Anda harus menangung resiko penyakit di masa depan.
  4. Prioritaskan Membeli Rumah Daripada Harus Menyewa
    Membeli rumah memang lebih mahal dibandingkan menyewa, sebab ada uang muka yang perlu dipersiapkan dan cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Namun, jika Anda melihat di masa depan, rumah yang Anda cicil saat ini bisa meningkatkan nilai kekayaan bersih di masa depan. Hal tersebut tentu saja tidak bisa Anda dapatkan saat menyewa rumah setiap bulan.
  5. Lindungi Diri Anda Dengan Asuransi
    Saat Anda dalam kondisi yang sehat dan masih muda, asuransi kesehatan bisa terlihat sebagai beban yang tidak memiliki manfaat sama sekali. Pikiran yang demikian akan langsung berubah, saat Anda dalam kondisi darurat dan harus masuk ke rumah sakit untuk perawatan. Sebab, biaya pengobatan yang harus Anda bayarkan tanpa adanya asuransi akan sangat tinggi dan bisa menghabiskan banyak uang.
  6. Miliki Alat Olahraga Sendiri
    Jika Anda termasuk orang yang senang berolahraga dan menjalani hidup sehat, maka biaya keanggotaan gym bisa menjadi pengeluaran yang harus ada setiap bulan. Biaya yang harus dibayarkan biasanya sangat bervariasi mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 500.000 per bulannya tergantung dimana tempat Anda berlatih. Coba Anda beli peralatan olahraga sendiri yang bisa Anda gunakan di rumah tanpa harus mengeluarkan biaya keanggotaan di pusat kebugaran. Tidak harus lengkap dan memiliki semua jenis peralatan latihan, Anda bisa memilih alat-alat yang paling sering digunakan seperti dumbell dan treadmill.
  7. Miliki Anggaran Untuk Bersenang-Senang
    Semua orang butuh hiburan untuk menyegarkan pikiran dari berbagai rutinitas keseharian yang sangat padat. Mulailah dari sekarang untuk memiliki anggaran yang akan digunakan untuk bersenang-senang seperti menonton bioskop, membeli pakaian baru, atau nongkrong di cafe bersama teman. Mengapa Anda perlu membuat anggaran ini? Tujuannya adalah untuk mencegah Anda tergoda membelanjakan penghasilan lebih besar dari yang bisa Anda dapatkan.

Nah, itu dia 7 teknik boros yang bisa Anda lakukan.

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

3 Tips Aman Persiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini


Setiap orang tentunya punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah satunya untuk mendapatkan pendidikan terbaik tentunya harus memiliki dana. Sebagai orang tua pun ingin turut membantu anaknya dalam mengejar cita-cita. Karena mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini merupakan salah satu hal yang penting diperhatikan setiap orang tua. Lalu bagaimana sebenarnya langkah tepat untuk mempersiapkan dana pendidikan anak? Simak 3 tips Aman Persiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

  1. Pilih Sekolah Sesuai Anggaran
    Meski keinginan memberikan yang terbaik untuk anak Anda sangat tinggi, tetapi harus melihat keadaan dan kemampuan Anda dalam hal finansial. Anda bisa melakukan survei ke berbagai sekolah yang dirasa memiliki kualitas yang baik. Ini berguna untuk melihat berbagai perbandingan dari segi kualitas dan kuantitas sekolah untuk anak.
  2. Mengetahui Kemampuan dan Minat Anak
    Sejak dini, orang tua harus jeli dalam melihat potensi anak dan melihat minat bakatnya. Tidak harus memantau anak setiap hari. Keterbukaan adalah kuncinya. Tanyakan dan komunikasikan pada anak, apa yang mereka inginkan dan impikan. Rekomendasikan juga program tes minat bakat anak Anda. dengan begitu, Anda bisa lebih mudah untuk mengarahkan dan memilih sekolah yang sesuai dengan minat bakat Anda.
  3. Ajak Anak untuk Kerja Sama
    Selain bertanya kepada anak mengenai minat dan bakat, ajak kerja sama pula dengan anak Anda. Minta pengertian tentang kondisi Anda kepada mereka. Berikan pemahaman untuk rajin belajar dan berprestasi, karena dengan begitu kesempatan menuju sekolah impian pun makin dimudahkan, bahka bisa mendapatkan beasiswa.
    Namun, satu hal yang perlu diingat, yaitu jangan memaksakan dan banyak menuntut kepada anak. Karena, setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda. Anda bisa berikan rasa tanggung jawab dalam memilih dan selalu mendukung apapun yang anak Anda jalani.

Itulah berbagai tips aman persiapkan dana pendidikan anak sejak dini untuk Andamenyiapkan dana pendidikan anak untuk Anda. Bukan hanya melihat dari aspek biayanya saja, namun kualitas sekolah juga tetap menjadi prioritas untuk anak Anda.

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

4 Tips Jitu Berhutang Dengan Bijak

4 Tips Jitu Berhutang Dengan Bijak

Utang masih sering dianggap sebagai momok menakutkan bagi sebagian besar orang. Sebenarnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat. Berhutang untuk kepentingan tertentu justru menjadi solusi finansial yang efektif asalkan Anda mampu melunasinya. Utang masih sering dianggap sebagai momok menakutkan bagi sebagian besar orang. Sebenarnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat. Berhutang untuk kepentingan tertentu justru menjadi solusi finansial yang efektif asalkan Anda mampu melunasinya.

  1. Survey Penawaran Terbaik
    Anda harus survei secara cermat agar dapat menemukan fasilitas pinjaman terbaik sesuai kebutuhan. Usahakan untuk memperoleh pinjaman dengan bunga rendah dan tenor yang bebas ditentukan sesuai kemampuan finansial.
  2. Membatasi Jumlah Pinjaman
    Sebaiknya Anda membatasi jumlah pinjaman sesuai kebutuhan. Jangan sampai Anda malah kesulitan melunasi utang karena jumlah pinjaman terlalu besar. Idealnya, cicilan utang per bulan tidak boleh melebihi 30% dari pendapatan.
  3. Evaluasi Cash Flow
    Cek semua tagihan yang harus Anda bayar dan perhatikan juga rinciannya. Dengan rutin evaluasi, Anda bisa memilah mana pengeluaran yang penting dan tidak penting. Selama masa pelunasan utang, sebaiknya hindari pengeluaran yang tidak terlalu penting.
  4. Buat Anggaran Keuangan
    Pastikan Anda membuat anggaran keuangan yang bisa Anda taati. Fokuslah untuk memenuhi kebutuhan primer. Dengan anggaran keuangan, Anda juga bisa merencanakan dana dengan lebih baik sehingga uang Anda tidak seolah-olah seperti “menghilang”.

Itulah beberapa tips yang perlu Sobat Kiki ketahui. Kini, Anda tak perlu ragu berutang asalkan mampu melunasinya secara lancar. Gunakanlah uang hasil pinjaman untuk hal-hal yang bersifat penting dan produktif.

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

Menabung atau Investasi, Mana Lebih Untung?

Menabung atau Investasi, Mana Lebih Untung?

Banyak masyarakat yang beranggapan apabila menabung di bank merupakan salah satu bentuk investasi. Padahal, menabung dan investasi memiliki definisi dan tujuan yang berbeda. Menabung yang dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menyisihkan uang yang dimiliki untuk dikumpulkan sehingga jumlahnya terus bertambah. Uang yang ditabung disimpan dalam celengan, tabungan di bank, tabungan bersama pada sebuah komunitas (Arisan) dan lain-lain.
Tabungan ini memiliki pertumbuhan nilai yang lambat, namun memiliki resiko yang rendah. Sehingga tidak heran banyak masyarakat memilih menabung daripada berinvestasi. Kebiasaan menabung merupakan hal yang baik, seperti anjuran nenek dan kakek kita. Namun, sayangnya dengan seiring laju inflasi yang tidak terkejar dengan meningkatnya nilai uang, pada kenyataannya nominal uang tabungan yang sudah susah payah dikumpulkan setelah sekian lama, menjadi merosot nilainya. Kendati demikian, menabung di Bank tetap bisa memiliki kelebihan masing-masing.

Berikut adalah beberapa kelebihan menabung di Bank:

  • Menabung di Bank memberikan manfaat bunga bank. Mesikupun tidak semua orang setuju dengan bunga bank. Namun, bagi sebagian orang-orang bunga bank menjadi daya tarik tersendiri untuk menyimpan dana mereka di Bank.
  • Keamanan uang lebih terjamin
  • DIpermudah dengan adanya ATM, jadi kita dapat lebih mudah melakukan transaksi atau mengambil uang kapanpun
  • Risikonya sangat kecil
  • Dilindungi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)

Namun ada beberapa kekurangan dari menabung di Bank, yaitu:

  • Dikenakan biaya administrasi setiap bulan
  • Bunga yang diberikan kecil
  • Tidak bisa mengambil uang dalam jumlah yang banyak secara mendadak, meskipun mengambilnya melalui ATM akan tetapi yang dapat diambil jumlahnya dibatasi
  • Uang tidak berkembang

Sementara investasi merupakan penanaman dana dengan tujuan memperoleh imbal hasil di masa mendatang. Jika kita tidak menyadari bahwa kebutuhan masa depan akan lebih besar, jelas kita akan melakukan perencanaan (investasi) guna memenuhi kebutuhan tersebut. Tentu kita kana menyempatkan diri berhemat dalam mengelola keuangan. Selain kebutuhan akan masa depan, seseorang melakukan investasi karena dipicu oleh banyaknya ketidapastian atau hal yang tidak terduga dalam hidup ini seperti keterbatasan dana, kondisi kesehatan, musibah, kondisi pasar modal dan laju inflasi yang tinggi.

Itulah tantangan tambahan yang perlu kita hadapi, akan tetapi, adanya alyernatif instrumen (efek) investasi memungkinkan kita bisa memeunhi kebutuhan masa depan, dengan menentukan prioritas kebutuhan, menetapkan perencanaan yang baik serta implementasi secara disiplin.

Adapun kelebihan berinvestasi:

  • Pertumbuhan atau penambahan nilai aset lebih cepat
  • Dana lebih aman karena diawasi oleh OJK
  • Dana dikelola oleh pihak profesional atau badan/lembaga resmi yang memiliki legalitas yang jelas
  • Dapat melawan inflasi
  • Dapat memenuhi kebutuhan kita di masa depan, misalnya buat pendidikan anak atau dana pensiun

Kekurangan berinvestasi:

  • Lebih beresiko walaupun dapat memberikan banyak keuntungan
  • Tidak ada lembaga penjamin
  • Karena untuk kepentingan jangka panjang, jadi investasi tidak digunakan untuk kepentingan mendadak atau untuk jaga-jaga

Setelah melihat perbedaan tersebut, lalu mana yang lebih baik antara menabung dan berinvestasi?

Sekian untuk pembahasan mengenai Menabung dan Investasi, Mana Lebih Untung.

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

Tips Produk Laris dalam Waktu Sekejap

Tips Produk Laris dalam Waktu Sekejap

Tips Produk Laris dalam Waktu Sekejap – Seorang pekerja marketing akan selalu dituntut untuk dapat mencapai target yang sudah ditentukan pimpinan sebelumnya. Oleh karena itu, cara marketing dalam bekerja sangat perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan akan mempengaruhi hasil pemasaran. Mereka harus mempunyai strategi khusus untuk membuat produknya laris di pasaran. Semakin laris produk di pasaran, semakin besar keuntungan yang diperoleh. Hal inilah yang diinginkan setiap perusahaan.

Strategi yang dapat dilakukan misalnya, melakukan promosi. Hal ini dapat dilakukan salah satunya dengan memberikan diskon pada produk tertentu. Diskon juga dapat diberikan kepada semua produk, namun ada batas waktu diskonnya. Promosi juga dapat dilakukan dengan memberikan bonus untuk setiap pembelian produk. Jumlah bonus tergantung dengan jumlah produk yang dibeli. Hal ini akan menyebabkan orang beramai-ramai membeli, sehingga produk akan terjual dalam waktu singkat. Selanjutnya, kenali produk apa yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Tingkatkan kinerja penjualan produk yang sedang menjadi pusat perhatian masyarakat pada waktu itu juga. Strategi ini dapat membuat jumlah penjualan meningkat dalam waktu singkat. Hal ini disebabkan produk yang dijual memang sedang menjadi keinginan masyarakt pada saat itu.

Selain kenali produk yang sedang jadi perbincangan, kenali juga harganya. Jangan sampai harga yang ditawarkan lebih tinggi dari harga pasarannya. Hal ini mengakibatkan konsumen berpaling ke produk lain. Selain perhatikan harga, perhatikan juga kualitasnya. Jangan sampai kualitas produk yang diberikan lebih rendah daripada produk perusahaan lain. Berikan garansi untuk setiap produknya. Hal ini sangat diperlukan untuk menciptakan kepercayaan konsumen. Jika konsumen percaya bahwa produk yang dijual tersebut terjamin kualitasnya, maka mereka akan membeli produk tersebut. Adanya garansi produk tersebut merupakan merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap konsumen.

Berikan contoh pendapat konsumen terhadap produk Anda, tentunya yang ditampilkan adalah pendapat yang baik. Jika konsumen melihat banyaknya pendapat baik mengenai kualitas produk, akan menciptakan kepercayaan konsumen. Hal ini disebabkan konsumen telah melihat sendiri hasil pemakaian produk dari konsumen yang telah mencobanya. Hal ini perlu dilakukan untuk melariskan penjualan produk Anda.
Lakukan promosi dengan berbagai media. Cara ini akan memperluas jalur pemasaran Anda. Promosi dapat dilakukan melalui brosur, spanduk, baliho, telepon, email, atau media sosial yang saat ini sedang berkembang. Melalui media tersebut diharapkan dapat menjangkau seluru lapisan masyarakat. Sehingga produk dapat dikenal oleh masyarakat secara luas. Review cara marketing yang pernah Anda gunakan terhadap konsumen yang telah menggunakan produk Anda di waktu yang lalu. Hal ini sama seperti mengulang strategi keberhasilan di masa yang lalu, untuk memperoleh kembali konsumen di masa sekarang. Hal ini juga perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja Anda.

Jika Anda ingin menjual produk, Anda harus tahu benar mengenai detail produk tersebut. Pengetahuan terhadap produk perlu ditingkatkan, agar Anda dapat menjadi konsultan bagi konsumen. Biasanya orang akan lebih tertarik kepada pendapat atau saran dari orang yang memang sudah ahli di dalamnya. Oleh sebab itu, buatklah diri Anda agar bisa meyakinkan konsumen bahwa Anda memang seorang ahli di bidang tersebut.

Jika Anda ingin menjual produk, Anda harus tahu benar mengenai detail produk tersebut. Pengetahuan terhadap produk perlu ditingkatkan, agar Anda dapat menjadi konsultan bagi konsumen. Biasanya orang akan lebih tertarik kepada pendapat atau saran dari orang yang memang sudah ahli di dalamnya. Oleh sebab itu, buatklah diri Anda agar bisa meyakinkan konsumen bahwa Anda memang seorang ahli di bidang tersebut. Itulah tips produk laris dalam waktu sekejap.

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

6 Penyebab Fatal Terjadinya Kegagalan dalam Bisnis


Dalam menjalankan bisnis pasti ada keuntungan dan kerugian, juga ada kesuksesan dan kegagalan. Baik yang memulai bisnis dari nol maupun yang sudah berjalan. Kegagalan dalam bisnis adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh pelaku bisnis. Tidak ada pengusaha yang menginginkan sebuah kegagalan dalam bisnis. Tapi tahukah Anda, tanpa disadari kegagalan atau dapat terjadi karena beberapa penyebab. Apa saja yang dapat menjadi penyebab kegagalan bisnis? Berikut 6 Penyebab Terjadinya Kegagalan dalam bisnis di bawah ini.

  1. Perencanaan yang Kurang Matang
    Dalam menjalankan bisnis, perencanaan adalah hal penting yang harus dilakukan pertama kali. rencana bisnis tidak perlu sempurna, namun harus tepat dan dipikirkan secara matang. Dengan melakukan perencanaan, Anda dapat menentukan bagaimana bisnis Anda mencapai tujuannya.
    Perencanaan juga dapat dipakai sebagai alat pengendalian kegiatan operasional perusahaan. Dengan adanya sebuah rencana, Anda juga dapat memilih dan menetapkan apa saja kegiatan yang diperlukan dan tidak diperlukan, serta melakukan seluruh kegiatan secara teratur sesuai dengan tahap-tahap yang telah ditentukan.
    Jika perencanaan bisnis tidak dipikirkan dengan matang, hal ini akan berdampak langsung pada kegiatan operasional bisnis yang mengakibatkan kegagalan bisnis atau bahkan pailit.
  2. Takut Mengambil Risiko
    Setiap kegiatan pasti memiliki sebuah risiko, salah satunya kegiatan bisnis. Banyak pengusaha yang gagal menjalankan bisnis karena takut mengambil risiko, misalnya risiko dalam menghadapi persaingan, risiko dalam masalah keuangan, dan lain sebagainya. Jika Anda termasuk salah satu pengusaha yang takut mengambil risiko, berarti mental Anda belum siap menjadi seorang pengusaha. Kenyataannya, kebanyakan orang sukses adalah mereka yang berani mengambil risiko.
  3. Tidak Berani Mencoba
    Mencoba hal-hal baru tentu dapat memberikan suatu ide baru dalam menjalankan sebuah bisnis. Namun, banyak pengusaha yang telah nyaman berada di zonanya, sehingga tidak berani mencoba hal baru. Padahal orang yang sukses adalah orang yang mencoba hal baru.
    Jika Anda berani mencoba dan terus berusaha, tidak ada kata tidak mungkin dalam sebuah bisnis, namun jika Anda tidak mulai mencoba, sudah pasti Anda tidak akan pernah berhasil. Dengan berani mencoba, Anda sama dengan telah membuat suatu kemajuan dalam sebuah bisnis. Jadi, mulai sekarang hilangkan rasa ketakutan Anda, dan buang rasa khawatir akan sebuah kegagalan.
  4. Mudah Menyerah
    Setelah Anda mencoba untuk memulai hal-hal baru untuk mengembangkan bisnis, jangan cepat menyerah ketika kegagalan datang. Menyerah dengan mudah akan membuat Anda semakin dekat dengan kegagalan. Jadi, cobalah untuk terus berusaha dan bersemangat untuk mewujudkan sesuatu hal yang ingin dicapai oleh bisnis Anda, dan jangan pernah berhenti di tengah jalan.
    Dengan berhenti di tengah jalan, Anda sama saja telah menyia-nyiakan segala sesuatu yang telah Anda lakukan. Tanamkan dibenak Anda bahwa kegagalan adalah hal wajar, dan setiap orang sukses pasti pernah mengalami kegagalan.
  5. Terlalu Terburu-buru
    Banyak pengusaha yang mengalami kegagalan karena terburu-buru dalam menjalankan sebuah bisnis, misalnya terburu-buru dalam mengembangkan bisnis. Perlu diingat bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan terburu-buru biasanya akan membawa hasil yang kurang baik. Jadi, sebelum membuat keputusan atau melakukan sesuatu, cobalah pikirkan dengan baik dan buat rencana dengan matang. Dengan begitu, risiko kegagalan dalam bisnis akan berkurang dan keuntungan pun akan segera datang.
  6. Tidak Percaya Diri
    Ketika otak Anda dipenuhi dengan pikiran negatif maka rasa tidak percaya diri akan muncul. Tidak percaya diri biasanya akan menyebabkan rasa takut ketika Anda harus mengambil sebuah keputusan atau menyerah ketika mengalami kegagalan. Dengan rasa tidak percaya diri, Anda sama dengan melewatkan kesempatan yang datang kepada Anda. Untuk mengurangi risiko kegagalan, cobalah untuk percaya bahwa Anda bisa meraih kesuksesan dan percaya bahwa semua keputusan yang Anda pilih adalah keputusan terbaik yang pernah Anda ambil.

Itulah enam penyebab yang bisa membuat bisnis gagal. Bukan hanya itu, kurangnya pengalaman dan tidak bisa mengelola keuangan dengan baik, juga bisa menjadi penyebab kegagalan bisnis.

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6