Ramadan 2022 yang jatuh pada awal April 2022 memerlukan persiapan dini agar bisa menjalani aktvitas dengan kondisi yang selalu prima. Ramadan merupakan bulan yang mulia bagi umat Islam. Di dalamnya penuh keberkahan dan menjadi ladang memanen kebaikan dengan berbagai bentuk peribadatan.

Ibadah tersebut termasuk puasa, shalat dan bentuk peribadatan lainnya. Pada 10 hari terakhir Ramadan juga terdapat malam qadar (lailatul qadar) yang ketika beribadah di waktu tersebut bisa memperoleh kebaikan setara dengan mengerjakannya selama 1000 bulan.

Lalu apa saja persiapannya? Simak rangkumannya berikut ini.

1. Membekali Diri dengan Ilmu
   Memiliki ilmu sebelum beramal sangat penting karena tanpa adanya ilmu maka peribadatan akan sia-sia. Oleh sebab itu, pelajari berbagai hal mengenal seluk-beluknya sehingga bisa menjalaninya dengan benar dan sesuai aturan.
   
2. Jauhi Perbuatan Maksiat
   Menjauhkan diri dari perbuatan maksiat akan memudahkan seseorang dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan lebih khusyuk. Selain menjauhi maksiat, perlu pula membiasakan diri untuk menjalankan amalan sunnah.
   
3. Siapkan Fisik dengan Baik
   Puasa Ramadan dengan segala aktivitas yang melingkupinya memerlukan fisik yang kuat. Sebab, setiap muslim harus bangun dini hari untuk sahur lalu menjalani siang hari dengan menahan lapar dan dahaga.
   
4. Persiapan Amalan Sedekah
   Siapkan harta terbaik untuk berburu pahala. Sebelum Ramadan tiba akan lebih ringan jika anggaran untuk Infaq, Sedekah dan Zakat yang telah diiapkan jauh hari sebelumnya. Pahala yang bisa dapat pun akan berlipat ganda.

Itu lah ke empat persiapan untuk menyambut bulan Ramadan. Bagaiaman? Sudah siapkan Sobat Kiki untuk berpuasa? Ingat untuk selalu menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

Menjual setiap produk membutuhkan upaya yang besar. Mulai dari membuat calon pelanggan menyadari adanya produk Anda, mulai membangun rasa ingin tahu, mencoba, menikmati sampai mereferensikan kepada orang lain. Produk yang baik, promosi yang menarik dan tim penjual yang gigih sangat dibutuhkan.

Jelas setiap pengusaha pasti ingin semua produknya laku terjual. Saya rasa Anda pun begitu kalau jadi seorang pengusaha. Mungkinkah mempercepat proses penjualan?

Untuk ukuran pemula dalam bisnis pasti perlu waktu yang sedikit lama saat melakukan penjualan produk. Karena buka apa yang Anda katakan tentang produk dan jasa Anda yang paling penting, tapi apa yang customer yakini tentang produk Anda yang menentukan.

Berikut langkah-langkah untuk membuat barang jualan Anda laku dalam waktu singkat:

1. Pendekatan
   Mendapat customer baru ibarat cari pacar. Kalau langsung ‘nembak’, pasti ditolak. Pertama-tama pastinya Anda melakukan pendekatan dulu ke calon pelanggan. Semakin cepat Anda berhasil menjadikan mereka percaya pada Anda, maka Anda akan cepat bertindak untuk membuat follow up.
   Salah satu tips yang baik adalah dengan menggali, apakah mereka mengenal produk Anda sebelumnya? Jika sudah, apa pendapat mereka tentang produk Anda, perusahaan dan juga kemudahannya? Libatkan calon pelanggan untuk meningkatkan efektifitas produk Anda. Misalnya ajak mereka bergabung di situs online, social media, atau komunitas Anda.
   
2. Mencari Waktu Terbaik Pelanggan
   Riset menunjukan waktu terbaik menghubungi calon pelanggan adalah antara pukul 08.00 – 10.00 dan 16.00 – 17.00. Waktu terburuk yang paling banyak hasilkan penolakkan adalah pukul 11.00 – 14.00. Nah, apakah Anda sering menghubungi pelanggan lebih dari jam 5 sore? Itu sebaiknya Anda hindari karena pelanggan biasanya merasa terganggu. Jadi, Anda perlu menentukan waktu yang baik. Anda bisa memanfaatkan waktu di atas. Kalau memang masih sibuk, Anda bisa menanyakan waktu senggang customer dan menjadwalkan kembali untuk bisa Anda minta informasinya.
   
3. Jangan Menjual Pada Orang yang Belum Siap Menjadi Pembeli
   Hanya 3% orang yang Anda hubungi akan membeli pada sentuhan pertama 97% membutuhkan minimal 5 kali followup. Kalau dari awal sudah terlihat si calon pelanggan Anda belum siap membeli, baiknya tidak usah diteruskan. Anda pastinya bisa melihat calon hanya sekedar ingin tahu dan benar-benar ingin membeli. Kalau belum punya niat masukan saja dulu ke dalam daftar marketing Anda. Mungkin lain kali ia akan membeli dari followup di lain waktu.
   
4. Selalu Merencanakan Penjualan
   Sales plan adalah rencana yang dibuat setiap salesman agar proses penjualan berjalan lebih efektif. ANda bisa membagi prospek dengan hot, warm dan cold. Cold prospek artinya calon pelanggan yang membutuhkan lebih banyak pendekatan. Warm, biasanya sudah kenal produk Anda tapi belum siap membeli. Hot, umumnya sudah siap transaksi dan sudah mulai tawar menawar harga.
   Pastinya sebelum melakukan closing, Anda akan melakukan follow up dulu. Nah, follow up baiknya Anda lakukan setiap hari. Mulai dari perencanaan awal saat mulai bekerja dengan Anda buat daftar leads yag perlu di follow up. Kalau Anda lakukan data leads Anda bisa tersusun rapi. So, Anda bisa menghindari pembahasan yang berulang saat sedang menghubungi lagi.
   
5. Membuat Pemeringkatan (Kualifikasi) Terhadap Prospek
   Anda harus pandai mengatur waktu, apalagi untuk kualifikasi leads. Sebaiknya Anda lakukan disetiap kesempatan. Orang yang memberikan data kontak bukan berarti Anda masukan kedalam leads yang termasuk kualifikasi. Anda bisa gunakan metode BANT (Budget, Authority, Need and Timeline) untuk membantu Anda mengkualifikasi.
   
6. Membuat Hubungan yang Lebih Personal dengan Prospek
   Leads pastinya tidak suka dipaksa apalagi dalam membeli suatu produk. Nah, untuk mengatasi kesan memaksa, Anda bisa mengakrabkan diri dahulu sekedar menanyakan hobi dan keluarga. Baru deh kalau suasan sudah mencair, Anda bisa mulai membicarakan bisnis.

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

Ada banyak hal yang akan mempengaruhi pencapaian Anda dalam kesuksesan, salah satunya adalah sikap disiplin dalam bekerja. Sikap disiplin yang diterapkan akan membentuk pola kerja yang teratur memberi dampak positif bagi hasil dan kualitas kerja Anda. Namun, bagi Anda yang selama ini tidak terbiasa menjalani segala sesuatunya dengan disiplin, Anda dapat memulai disiplin sejak sekarang. Simak langkah ini untuk mendisiplinkan diri Anda dalam bekerja.

1. Miliki Tekad
   Mendisiplinkan diri memang tidak mudah, tapi bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya. Selama Anda memiliki tekad yang besar untuk berubah, pencapaian kerja pasti bisa lebih tinggi lagi. Pahami tanggung jawab dan upayakan untuk menyelsaikan pekerjaan dengan profesional.
   
2. Pola Kerja
   Perbaikan hanya bisa dilakukan jika Anda memahami dengan baik tentang kondisi diri Anda sendiri. Mulailah membuat penilaian terhadap pola kerja saat ini dengan cara membandingkan pencapaian terbaik yang kira-kira bisa Anda dapatkan kalau Anda lebih disiplin ketika bekerja.
   
3. Kelemahan
   Setelah melihat pola kerja Anda, kenali setiap kelemahan dalam menerapkan disiplin dengan lebih baik. Misalnya, tanyakan di mana Anda lebih banyak membuang waktu? Bagaimana waktu tersita dengan percuma? dll. Pertanyaan ini akan membuat Anda lebih mudah fokus pada setiap perbaikan yang dibutuhkan.
   
4. Satu Per Satu
   Jika sudah mengetahui setiap permasalahan yang ada, maka mulailah melakukan perbaikan secara bertahap. Jangan langsung berusaha melakukan perbaikan secara ekstrim, tapi perbaiki kesalahan satu per satu tanpa teburu.
   
5. Mulai Dari yang Penting
   Anda bisa memulai perbaikan dari hal yang lebih mudah terlebih dahulu agar Anda tidak mengalami masalah dalam pekerjaan. Mulailah perbaikan dari hal-hal yang paling penting dan bisa membawa perubahan yang baik pada pola kerja selama ini.

Itulah beberapa tips yang bisa Sobat Kiki lakukan agar lebih disiplin dalam bekerja. Siap menjadi lebih disiplin lagi dalam bekerja?

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

Banyak orang ingin membangun usaha sendiri namun bingung harus memulai dari mana. Kemauan untuk berwirausaha itu sebenarnya merupakan sebuah modal utama dalam membangun usaha, namun setelah memiliki kemauan, langkah apa yang harus diambil selanjutnya? Berikut 5 langkah pertimbangan awal membangun bisnis.

1. Pertimbangan Produk
   Sebelum meluncurkan produk ke pasar, ada beberapa pertimbangan yang benar-benar harus dipikirkan terkait produk, seperti kepada siapa produk yang dibuat akan ditujukan, siapa konsumen kita yang sebenarnya dan apa manfaat dari produk yang akan dikeluarkan.
   
2. Pertimbangan Sistem Manajemen
   Dalam perencanaan usaha yang didirikan kita harus tau betul siapa saja yang akan terlibat dalam usaha ini supaya kita lebih mudah dalam melakukan manajemen usaha, Hal ini bertujuan mencegah adanya tumpang-tindih kewenangan dan kekuasaan untuk ke depannya.
   
3. Analisa Pasar
   Sebelum meluncurkan produk kepasaran, langkah tepat yang harus dilakukan adalah dengan melakukan analisa pasar. Hal ini bertujuan agar produk yang akan diluncurkan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan keinginan konsumen.
   
4. Strategi Pemasaran
   Agar omset dan penjualan produk memenuhi yang ditargetkan tentu strategi pemasaran harus optimal. Untuk itu, strategi yang dilakukan pun harus tepat sasaran sesuai dengan hasil dari analisa pasar yang sudah dilakukan.
   
5. Analisa Keuangan
   Analisa keuangan memang sangat diperlukan dalam pertimbangan awal ketika Anda akan membangun bisnis. Jangan sampai Anda salah perhitungan keuangan diawal, malah membuat apa yang diperhitungkan tidak sesuai yang berujung dengan besarnya kerugian.

Itulah 5 langkah pertimbangan awal membangun bisnis. Siap membangun bisnis Anda sendiri?

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

Di usia muda, kita memiliki kecenderungan hanya fokus pada “belajar formal” di sekolah atau kampus dan bersantai. Mesikpun ada sebagain yang telah bekerja di usia mudanya dan merencakan keuangan serta masa depan. Sedangkan sebagian belum memikirkan hal itu sama sekali. Karena merasa masih dalam tanggungan orang tua. tetapi, ada beberapa hal yang “kita di usia muda” lakukan yang bisa berdampak tidak baik ke keuangan, baik keuangan kita saat itu dan masa depan. Berikut 5 kesalahan keuangan di usia muda.

1. Tidak Menabung
   Kebiasaan menabung dapat kita bangun dari usia muda, bukan soal besar-kecil nominal, tetapi bagaimana kita bisa mengaturnya. Selain untuk membangun mindset kita dalam menahan rasa implusif untuk membeli sesuatu dan mengeluarkan uang.
   
2. Lebih Memilih Makan di Luar
   Faktor ini cukup berpengaruh besar untuk keuangan di usia muda. Sebagian dari kita mungkin tidak jarang untuk lebih memilih makan di luar dibanding makan di rumah atau membawa bekal. Alasannya karena lebih praktis dan bosan dengan makanan rumah.
   
3. Hasrat Ingin Membeli Kendaraan Baru
   Apabila memang membutuhkan sebuah kendaraan untuk sehari-hari, kita dapat membeli kendaraan second/bekas. Kendaraan tersebut masih sangat layak untuk dibeli, apalagi jika kebutuhan kita hanya untuk mobilisasi.
   
4. Tidak Memanfaatkan Waktu Luang
   Sebagian dari orang dewasa menyesali waktu mudanya tidak digunakan untuk memulai sesuatu dan hanya bersantai saja. Jadi, mari manfaatkan waktu luang kita untuk mencoba sesuatu, belajar sesuatu meskipun mungkin akan gagalm tapi ada sesuatu yang bisa kita pelajari dari kegagalan tersebut.
   
5. Ingin Pamer
   Ingatlah bahwa kebiasaan pamer adalah sikap buruk yang bisa menghancurkan keuangan Anda. Meskipun memiliki karir yang hebat dengan gaji yang tinggi, Anda tetap akan memiliki pengeluaran yang lebih besar daripada penghasilan.

Itulah 5 kesalahan keuangan di usia muda. Yuk perbaiki keuangan Sobat Kiki selagi muda.

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

Cara Menjadi Pribadi yang Lebih Disiplin – Dalam hal membentuk kedisiplinan seseorang tentunya sudah ditanamkan dari sejak kecil. Lebih tepatnya dari faktor lingkungan kita yang sudah diajari oleh guru, orangtua atau rambu-rambu peraturan yang ada dimana-mana, secara kita sendiri tentu melakukannya dengan kedisiplinan tersebut untuk berubah menjadi lebih baik lagi sejak dini.

Maka dari itu, disiplin memanglah penting dan begitu penting dari sekecil apapun yang kita lakukan. Berlaku untuk sehari-hari yang kita jalani sekarang, entah apapun, dimanapun dan kapanpun karena disiplin sangat melekat di kehidupan kita. Jadi, bagaimana cara menjadi pribadi yang lebih disiplin? Simak rangkumannya berikut ini.

1. Punya Tujuan Besar
   Memiliki tujuan yang besar akan membuat Anda jadi lebih semangat dan terdorong untuk jadi orang yang lebih disiplin.
   
2. Visualisasi Tujuan
   Bayangkan kamu ada dalam perjalanan menuju tujuanmu, lalu buat langkah-langkah yang bisa Anda lakukan supaya lebih dekat dengan tujuanmu itu.
   
3. Tentukan Prioritas
   Susun pekerjaan yang harus Anda selesaikan berdasarkan skala prioritas.
   
4. Buat Komitmen
   Berikan diri sendiri aturan reward dan punishment untuk setiap pekerjaan yang berhasil dilakukan dan yang tertunda.
   
5. Miliki Rutinitas
   Buat rutinitas harian yang tidak terlalu membebanimu tetapi bisa membuatmu terus tumbuh setiap hari.
   
6. Mulai dari Hal Kecil
   Latih kedisiplinan dengan melakukan hal-hal kecil tapi secara terus-menerus setiap harinya.
   
7. Jangan Menunda
   Ketika ada sebuah pekerjaan, langsung lakukan selagi Anda punya waktu untuk mengerjakannya. Jangan tunda sampai waktu-waktu terakhir untuk menyelsaikan sebuah pekerjaan.
   
8. Pola Hidup Sehat
   Tetap disiplin menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi.
   
9. Rutin Berolahraga
   Berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu bisa membantu Anda dalam melatih kedisiplinan diri.
   
10. Jauhi Hal Negatif
    Abaikan omongan dari orang lain yang hanya membawa dampak negatif kepada dirimu sendiri.
    
11. Bersikap tegas
    Berani mengatakan “tidak” untuk tugas yang tidak bisa dilakukan. Hindari melakukan pekerjaan yang bukan merupakan prioritas tujuanmu.
    
12. Hindari Sikap Perfeksionis
    Jangan mencari kesempurnaan untuk hal-hal sepele dan tidak penting yang hanya akan membuang waktumu.

Itulah 12 cara menjadi pribadi yang lebih disiplin. Semoga dengan beberapa tips di atas bisa membuat perubahan yang lebih baik lagi dalam pribadi kita dan itu penting agar bisa kita tularkan dengan orang-orang disekitar Anda dan juga bisa membawa perubahan besar di seluruh kehidupan ini.

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

8 Hal Kecil yang Berpengaruh Besar – Kebutuhan hidup kita sangat banyak contohnya dari sandang, pangan, papan, pekerjaan, pendidikan dan lain sebagainya. Dari semua itu, bersosialisasi tidak lepas dari semua kebutuhan tersebut. Jadi, bagaimana sih caranya agar hubungan dengan teman tidak terputus dan tetap lanjut sampai tua, bukan hanya sekedar teman sekolah dan teman bekerja? Simak rangkumannya berikut ini.

1. Mengucapkan Terima Kasih
   Setelah kita ditolong oleh seseorang alangkah baiknya kita mengucapkan terima kasih, terkadang kita lupa mengucapkannya padahal kata yang dianggap sepele ini sangat besar loh. Orang yang menolong kita merasa dianggap apresiasinya apalagi dia sudah rela menghabiskan waktu dan tenganya untuk kita.
   
2. Tidak Pelit Berbagi Ilmu
   Contohnya di sekolah, ada teman yang tidak mengerti suatu pelajaran yang sudah diajarkan guru, tidak ada salahnya Anda menjelaskan ulang agar temanmu paham, berbagi ilmu tidak membuat Anda bodoh melainkan membuat Anda lebih pintar karena otakmu mengulangi lagi pelajaran tersebut.
   
3. Tepat Waktu
   Biasakan datang tepat waktu karena menunggu itu tidaklah menyenangkan. Usahakan datang sebelum waktunya supaya dalam perjalanan tidak terburu-buru.
   
4. Menjadi Pendengar yang Baik
   Salah satu hal paling sulit dalam mendengarkan secara efektif adalah menunggu orang lain sampai selesai bicara sebelum memberikan respon. Hal satu ini sangat penting dilakukan karena ketika Anda mulai memikirkan respon sebelum orang lain selesai bicara, Anda akan kehilangan informasi komplit yang disampaikan dan pemahaman terhadap emosi yang tercipta saat lawan bicara menyampaikan pesannya
   
5. Mengingat Nama Orang
   Seringkali mengingat nama adalah hal yang sulit, terutama bagi mereka yang baru pertama kali bertemu. Dalam jangka waktu 15 menit saja, orang sudah bisa melupakan nama yang diucapkan sebelumnya. Padahal, tidak ada maksud untuk melupakan nama orang lain, termasuk yang baru dikenal.
   
6. Mengakui Kesalahan
   Tidak ada orang yang ingin terjebak dalam masalah. Namun sebagai manusia biasa, pastinya Anda tak terlepas dari khilaf. Berbuat salah dan mengalami kegagalan adalah hal lumrah. Walaupun mungkin Anda merasa malu, tapi yakinlah bahwa kesalahan itu tidak akan merusak hidupmu. Asalkan Anda mau memperbaiki keadaan dengan bertanggung jawab, maka segalanya akan baik-baik saja.
   
7. Bersyukur
   Kehidupan yang telah kita jalani tidak luput dari peran Sang Pencipta. Sebagai manusia, ada banyak hal yang patut kita syukuri. Seperti, udara yang masih bisa kita hirup, makanan yang bisa kita gunakan, dan hal-hal kecil lainnya. Semua itu patut kita syukuri.
   
8. Menatap Lawan Bicara Ketika Sedang Berbicara
   Berbicara mengenai komunikasi, kontak mata adalah salah satu komponen penting. Pandangan mata saat berbicara atau mendengarkan orang lain merupakan unsur penting dalam sebuah komunikasi. Hal ini karena mata akan menjelaskan berbagai hal tanpa harus ada pembicaraan.

Itulah 8 Hal Kecil yang Berpengaruh Besar dalam Hubungan Sosialmu. Semoga bisa bermanfaat untuk Sobat Kiki ya.

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

Menjadi sorotan dan viral di media sosial, serial berjudul “Squid Game” ini memang menyajikan pengalaman atau kisah yang berbeda kepada penontonnya, yang membuat banyak pecinta serial atau film menjadi penasaran.

Serial yang dirilis pertama kali pada tanggal 17 September 2021 lalu ini pun menjadi serial nomor satu di Netflix dan menjadi perbincangan hangat. Tak hanya soal permainan dan pembunuhan yang terjadi di dalamnya, ternyata ada banyak pelarajan yang bisa diambil dari serial ini. Berikut 5 pelajaran yang bisa dipetik dari serial Squid Game.

1. Manajemen Uang yang Salah Bikin Hidup Menderita
   Kebanyakan orang yang diundang ke Squid Game terlilit hutang yang cukup besar. Disinilah peran penting manajemen utang. Sebelum mengajukan utang, pastikan utang tersebut sudah sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda.
   
2. Keserakahan Bisa Bikin Anda Kehilangan Segalanya
   Sang-woo adalah teman masa kecil Gi-hun yang dikenal tercerdas dan tersukses di kampungnya. Sayangnya, ketika bekerja dia serakah dengan menggelapkan uang perusahaan untuk investasi. Saat investasinya merugi, dia jadi terlilit utang yang luar biasa besar.
   
3. Jangan Percaya Semua Orang
   Dari serial ini, kita juga belajar untuk berhati-hati dengan orang lain. Mungkin terlihat orng tersebut bisa dipercaya, tetapi kita tidak tahu apa yang ada dipikiran mereka. Dalam hidup kita juga harus menyaring mana orang yang bisa kita percaya dan tidak bisa kita percaya.
   
4. Menyusun Strategi
   Setiap game yang dimainkan diperlukan strategi untuk menaklukannya. Kita bisa belajar dari tokoh Sang-woo yang pintar dalam membuat strategi. Tokoh ini selalu melakukan pengamatan mendalam sebelum menyusun strategi. Seperti hidup, kita juga harus bisa menyusun strategi, entah dalam karir atau tujuan hidup kita.
   
5. Kebahagiaan Bukan dari Materi yang Kita Miliki
   Di episode terakhir kita akan tau alasan dibalik adanya game tersebut. Dari itu kita bisa belajar kalau uang tidak bisa menjamin kebahagiaan. Rasa bahagia datang dari rasa syukur, baik dari yang kita miliki ataupun tidak.

Buat yang sudah nonton, momen apa lagi yang bisa dijadikan pelajaran untuk Sobat Kiki?

Lihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

4 Tips Pemasaran Online Untuk Pelaku UMKM – Perkembangan UKM atau Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia terus berkembang dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Perkembangan ini tentunya menuntut pelaku UKM untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif. Untuk dapat tumbuh dan bersaing dalam industri yang bergerak cepat di era digital, kita membutuhkan media sosial.

Tetapi, bagaimana cara bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial secara efektif? Simak selengkapnya pada artikel berikut ini.

1. Bangun Interaksi
   Berinteraksi dengan pelanggan adalah kunci. Jadi, bangunlah interaksi melalui akun media sosial di mana pelanggan dapat berbagi pendapat dan saran mereka.
   
2. Konten Visual yang Menarik
   Buat konten dengan visual yang menarik dan memiliki kekuatan storytelling. Bangun identitas dan ciri khas tersendiri melalui konten, sehingga mudah dibedakan dari merek lain.
   
3. Strategi Promosi yang Tepat
   Membanjiri postingan media sosial dengan konten iklan atau promosi dapat berpotensi mengganggu (calon) pelanggan loh Sobat Kiki. Ingat selalu untuk mempromosikan produk harus secara efektif.
   
4. Customer Engagement
   Sobat Kiki bisa melakukan berbagai aktivitas melalui konten media sosial untuk menjaga engagement dengan pelanggan, seperti melakukan photo challenge, voting produk dengan memanfaatkan fitur IG Story atau giveaway.

Nah itu adalah 4 Tips Pemasaran Online Untuk Pelaku UMKM. Sudah efektifkah Pemasaran Sobat Kiki di media sosial?

ihat artikel lainnya:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: Klik Disini
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6