3 Tips Manjur Mengumpulkan Dana Pensiun

3 Tips Manjur Mengumpulkan Dana Pensiun

Bayangan pensiun setiap orang pasti berbeda Namun semua orang pasti ingin pensiun dengan nyaman, dalam artian minimal kebutuhan sehari-hari terpenuhi dengan baik.
Waktu yang tepat untuk mulai mengumpulkan dana pensiun adalah sejak pertama kali memiliki penghasilan. Semakin dini, maka akan semakin baik. Anda tetap bisa mengumpulkan dana pensiun meskipun Anda belum mempunyai dana pensiun di usia 40 tahun. Namun, dana yang akan Anda kumpulkan akan lebih besar karena Anda harus mengejar ketertinggalan.

  1. Pangkas Pengeluaran
    Misalnya jika dalam sebulan Anda menghabiskan Rp 300 ribu untuk jajan, pangkas pengeluaran in jadi setengahnya lalu masukan uang tersebut ke tabungan pensiun.

    Baca Juga:
    Menabung VS Investasi
  2. Sisihkan Setiap Menerima Gaji
    Jika Langkah pertama sudah rutin dilakukan, Langkah selanjutnya dengan menyisihkan 10% dari penghasilan bulanan. Misalnya jika penghasilan Anda Rp5 juta/bln, maka Rp500 ribu otomatis masuk ke tabungan pensiun.
  3. Berinvestasi
    Ada berbagai instrumen investasi yang bisa Anda gunakan, diantaranya saham, reksadana dan obligasi. Jika memiliki cukup uang, Anda juga bisa mempertimbangkan investasi tanah atau properti.

Anda juga dapat mengumpulkan dana pensiun Anda di Kospin Sumber Rizki Utama. Dengan SIMADEB menjadikan simpanan dana pensiun Anda aman dengan suku bunga yang menarik dan menguntungkan hingga 4,5% p.a.

Lihat juga:

Hindari 3 Kesalahan Menyusun Dana Pendidikan Anak

Hindari 3 Kesalahan Menyusun Dana Pendidikan Anak

Bukanlah rahasia umum lagi, utang untuk dana pendidikan adalah salah satu jenis utang konsumen yang paling umm ditemui di tengah masyarakat.
Bahkan di Amerika, utang uang sekolah sudah menjadi utang konsumen tertinggi kedua setelah Kredit Kepemilkan Rumah (KPR).

Salah satu hal yang menghantui orang tua adalah tingginya biaya sekolah. Setiap tahun, dana pendidikan sekolah senantiasa naik dan kadangkala jumlahnya cukup besar. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan dana pendidikan sedini mungkin.

Namun ada beberapa kesalahan yang dilakukan orang tua ketika mempersiapkan dana pendidikan ini. Kesalahan yang bisa menyebabkan target dana pendidikan sulit terwujud. Apa saja kesalahannya? Simak 3 Kesalahan Menyusun Dana Pendidikan Anak:

  1. Tidak Membuat Rekening Terpisah
    Jika rekening tidak dipisahkan dengan rekening sehari-hari, dana yang ada malah digunakan untuk keperluan lain.
  2. Tidak Memperhitungkan Inflasi
    Ingat ya Sobat Kiki, dana pendidikan setiap tahunnya mengalami kenaikan. Ketika menabung, selalu ingat estimasi dengan rata-rata kenaikan dana pendidikan per tahun ya.
  3. Kurangnya Perencanaan Jangka Panjang
    Tentunya, mengumpulkan dana pendidikan harus dimulai sejak dini dan konsisten ya Sobat Kiki. Yuk mulai perhitungkan dana yang Anda butuhkan sejak dini. Anda juga bisa mengajukan pinjaman dana pendidikan di Kospin Sumber Rizki Utama loh.

Dana Pendidikan adalah salah satu tujuan keuangan paling penting dalam rencana keuangan keluarga. Semua orang tua ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak mereka. Itulah artikel tentang 3 Kesalahan Menyusun Dana Pendidikan Anak.

Lihat juga:

5 Tips Beli Rumah Walaupun Gaji Hanya 4 Juta per Bula

 Tips Beli Rumah Walaupun Gaji Hanya 4 Juta per Bula

Bagi pekerja yang hanya memiliki gaji dikisaran 4Jt/bln, mungkin masih beranggapan bahwa memiliki rumah adalah suatu hal yang mustahil. Hal ini disebabkan karena tren harga rumah yang naik setiap tahunnya.
Itulah mengapa banyak orang khawatir untuk bisa memiliki rumah. Padahal, jika kita pandai mengelola gaji, mempunyai hunian sendiri bukan lagi sekedar angan-angan.

Simak ulasannya berikut ini:

  1. Menabung Saat Awal Gajian
    Tujuannya adalah untuk meringankan pada saat membayar uang muka (DP). Dalam satu bulan Anda menabung sebesar 20% dari gaji, setelah itu Anda bisa mengukur berapa lama waktu yang diperlukan untuk membayar uang muka rumah yang biasanya berkisar diangka 15% dari total harga rumah tersebut.
    Cek juga: Produk Tabungan Kospin Sumber Rizki
  2. Alokasikan Kebutuhan Bulanan
    Ini adalah hal yang harus Anda penuhi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengalokasikan uang Anda ke pos lainnya. Utamakan kebutuhan Anda seperti kebutuhan transportasi dan makan sehari-hari kemudian dilanjutkan ke kebutuhan lainnya.
  3. Tentukan Harga Rumah yang Akan Dibeli
    Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, Anda harus menentukan patokan harga rumah yang sanggup Anda beli nantinya. Jangan termakan gengsi dan mengikuti ego Anda untuk membeli satu hunian yang diluar dari kemampuan membayar Anda.
  4. Besar Cicilan Tiap Bulan
    Dengan gaji 4Jt/bln, maka besar cicilan untuk beli rumah yang harus Anda keluarkan tidak boleh lebih dari 30% (1,2Jt). Tujuannya adalah agar biaya pokok Anda tidak teranggu. Selain itu, biaya cicilan bisa diperkecil lagi dengan menambah jangka waktu, misal 20/30 tahun. Meski terasa lama, angsuran setiap bulan mampu dibayarkan.
    Silahkan cek produk cicilan Kospin Sumber Rizki
  5. Mulai Investasi
    Untuk menambah pemasukan, Anda bisa mulai dengan investasi pada emas, reksa dana atau menabung di Kospin Sumber Rizki Utama. Dengan berbagai keuntungan yang akan didapatkan, Anda pun akan lebih cepat mewujudkan impian Anda.

Lalu bagaimana keuntungannya? tenang, Kospin Sumber Rizki Utama menawarkan imbal hasil hingga 7%. Selain itu, Anda dapat langsung memulai menabung hanya dengan Rp20.000 saja.

Cek Juga:

Lihat artikel lainnya:

Bisnis Bertahan Di Tengah Pandemi? Simak 5 Tips Jitu dan Strateginya

Strategi Bisnis Di Tengah Pandemi

Sahabat Sukses, Pandemi Covid-19 mengakibatkan perputaran uang menjadi lambat, sehingga para pebisnis harus berusaha keras untuk bertahan agar bisnisnya terus hidup. Lalu, bagaimana caranya bisnis kita dapat bertahan hidup? Yuk kita simak Tips Jitu dan Strategi Bisnis berikut ini:

  1. Peraturan Baru dan Rencana Baru
        Nah, Sahabat Sukses, Anda harus mengubah cara berpikir atau strategi yang mungkin tahun lalu sangat berhasil namun saat ini sudah tidak bisa dipakai kembali karena ada perubahan yang terjadi secara signifikan.Contoh: Jika Sahabat memiliki bisnis cafe atau restoran tahun lalu atau akhir tahun lalu maka strategi yang dilakukan adalah mengundang influencer, punya satu spot yang instagramable atau foto foto yang menarik di posting di media social.
    Namun, saat ini cara seperti ini tidak bisa di lakukan lagi karena dorongan untuk melakukan kegiatan dan aktifitas  yang harus dilakukan dari dalam rumah, untuk itu  perlu dibuat rencana baru atau aturan main yang baru dengan mengandalkan ilmu-ilmu yang sahabat sudah dapatkan ditahun lalu kemudian harus diubah di masa ini. Jadi sahabat bisa memikirkan peraturan apa yang berubah dan pikirkan rencana baru apa yang cocok. Perlu di perhatikan setiap perubahan dari rencana yang sahabat buat harus dievaluasi secepatnya agar sahabat bisa belajar dengan cepat mengenai situasi yang harus dihadapi dimasa ini. Jika tidak berhasil kita bisa pindah ke rencana berikutnya. Jika berhasil tentunya sahabat sukses bisa menggabungkan keduanya.
  2. Ubah Strategi Marketing Outbound Anda menjadi Inbound Marketing
    Ubah semua strategi outbound  menjadi strategi inbound marketing Apabila selama ini sahabat sukses terbiasa melakukan promosi dan penjualan secara konvensional di tempat keramaian, maka sudah saatnya untuk sahabat beralih ke online marketing untuk memasarkan produk, seperti Google Ads, Facebook, Instagram, dan lain-lain. Percaya atau tidak, di saat-saat seperti ini, melakukan digital marketing akan jauh lebih menguntungkan loh. Selain dapat mempromosikan produk, cara ini juga dapat membuat cakupan bisnis sahabat menjadi lebih luas.

    Baca Juga: http://kliniksukses.com/teknik-belajar-internet-marketing-gratis-bagi-pemula-detail-422096.html
    Baca Juga: http://kliniksukses.com/bisnis-adalah-soal-proses-dan-strategi-detail-420425
  3. Strategi Pemasaran yang Kreatif
    Buatlah strategi pemasaran yang kreatif. Memang tidak mengarahkan kepada proses pembelian secara langsung ya sahabat, namun iklan yang diingat oleh konsumen pada masa krisis akan membuat bisnis tetap kuat dan lebih cepat pulih, bahkan setelah masa pandemi ini berakhir. Contohnya : Jika sahabat sukses adalah pengusaha warung kopi, jangan khawatir jika warung kopi sahabat tidak bisa menerima tamu dine in selama pandemi. Sahabat sukses bisa mencoba diversifikasi bisnis dengan memproduksi kopi seliter loh. Coba bayangkan Banyaknya orang bekerja dari rumah bisa menjadi peluang untuk sahabat membuat kopi seliter, ini bisa menjadi ide kreatif loh sahabat, karna akan banyak di minati sebagai stok bekerja di rumah.
  4. Pastikan Keamanan Produk Diperlihatkan Saat Promosi Penjualan
        Sahabat Sukses, dimasa ini kita perlu memberi perhatian lebih terhadap segala promosi ataupun penjualan yang akan ditawarkan. Hindari segala kesan negatif yang dapat merusak brand bisnis, Sahabat. Contohnya Sahabat Sukses bisa membuat video atau bukti kepada pelanggan bagaimana keamanan dan jaminan produk telah dilakukan. Hal ini akan membantu mereka semakin percaya bahwa Sahabat memang meminimalkan dan memperhatikan segala resiko penularan Virus Covid-19.
  5. Tunjukan Kepedulian
        Terakhir, tunjukkan kepekaan Sahabat dalam merespon pandemi ini. Jaga komunikasi yang baik dengan pelanggan. Hati-hati dalam mempromosikan produk atau jasa. Jangan sampai brand yang Sahabat buat terkesan seperti memanfaakan situasi untuk membicarakan diri sendiri dan mencari keuntungan. Hal ini akan memberikan citra yang buruk terhadap bisnis Sahabat loh. Jika Sahabat Sukses ragu, cukup berikan pesan bahwa Sahabat peduli terhadap orang-orang yang terkena dampak Covid-19. Pesan ini bisa Sahabat Sukses sampaikan lewat sarana komunikasi yang biasa digunakan, seperti email atau media sosial lainnya. hal yang bisa Sahabat lakukan untuk menunjukkan kepedulian adalah dengan mengambil tindakan yang berfokus pada kepentingan publik. Contohnya, membagikan fakta-fakta mengenai cara mencegah Virus Corona.

Lihat Artikel Lainnya:

Lihat juga:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: https://sumberrizki.com/simadeb-2/
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

Bisnis Anda Sedang Turun? Simak 5 Penyakit Berbahaya Dalam Team yang Bisa Menghancurkan Bisnis Anda

Penyakit Berbahaya Bagi Bisnis

Ada satu quotes yang menarik kenapa team ini penting, kalau Anda ingin menang Anda butuh talenta. Tapi kalau Anda ingin memenangkan sebuah kompetisi, sebuah turnamen Anda butuh team yang kuat. Talenta bisa meningkatkan omset tapi untuk membuat target tercapai Anda butuh teamwork. Nah, Sobat Kiki perlu memperhatikan penyakit berbahaya bagi bisnis Anda:

  1. Kehilangan Kepercayaan
    Ada sebuah pernyataan yang cukup menarik,dimana Steven Covey menuliskan tentang The Speed of Trust. Beliau mengatakan bahwa karyawan yang tidak produktif salah satu problem terbesarnya adalah tidak percaya pada management, tidak percaya pada leadernya. Jadi ini adalah tanda yng pertama. The Absence of Trust, kehilangan rasa percaya. Jadi, kalau begitu seperti apa tandanya? Yaitu selalu menyampaikan kabar buruk tidak mau kelihatan jelek selalu menutup-nutupi masalah dan akhirnya membuat masalah itu menjadi besar, pada saat sudah membesar sudah serius baru ketahuan. Itu adalah ciri yang pertama.
  2. Selalu Mengindari Konflik
    Ciri yang kedua menjadi masalah dalam team adalah ketika terjadi yang disebut konflik dan konflik itu selalu dihindari. Ketika orang mulai menghindari konflik, berarti kita sedang mencari yang disebut keharmonisan palsu. Jadi harmonisnya palsu, ingin mencari keharmonisan tapi ini keharmonisan yang palsu. Kenapa? karena takut terjadi benturan takut telalu terjadi konflik yang tidak diinginkan. Jadi, konflik adalah hal yang baik. Tetapi menghindari konflik akan menjadi masalah, contoh ya.. ada atasan tidak berani menegur anak buah itu berarti sudah dysfunction. Misalnya contoh lain, saya tidak mau komunikasi dengan departement lain karena malas ngomong, malas konflik, malas debat saya malas beragumen sama dia udahlah dia maunya apa yang ngikutin aja. Itu sudah dysfunction.
  3. Tidak Ada Komitmen
    Dysfunction yang ketiga adalah ketika diberi tanggung jawab, orang itu malah menghindar. Jadi misal contohnya tidak mau ada komitmen. Maunya udah deh Anda aja yang ngerjain deh saya nonton aja, kalau ada pekerjaan baru ada tugas baru tidak mau ada komitmen yang lebih serius, saya mau begini-begini aja saya nggak mau terlalu terlibat banyak deh di perusahaan udah Anda aja deh, saya nggak enak. Terlalu banyak orang yang menghindari dari komitmen juga dysfunction ini adalah sudah yang ketiga.
  4. Tidak Ada Tanggung Jawab
    Dysfunction yang keempat adalah ketika orang tidak mau atau tidak bisa diminta pertanggung jawaban. Lack of accountibility. Lack of accountibility adalah orang yang menghindari tanggung jawab, dengan cara cari alasan kemudian menciptakan skenario untuk bisa mengatakan ini bukan salah saya. Menyalahkan orang lain, menyalahkan keadaan, menyalahkan situasi akhirnya tidak ada accountibility tidak bisa dipertanggung jawabkan ini yang keempat.
  5. Tidak Memperhatikan Hasil
    Ada insentif tidak berprestasi, tidak ada insentif tidak berprestasi. Dikasih hukuman tidak takut, dikasih ancaman tidak takut. Jadi tidak takut dengan konsekuensi karena mereka tidak perhatian dengan hasil. Teman-teman jika hal-hal ini sedang terjadi berarti mengalami yang namanya dysfunction team.

Source: https://tommcifle.com/5-penyakit-berbahaya-dalam-team/

Baca artikel lainnya:

Lihat juga:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: https://sumberrizki.com/simadeb-2/
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

5 Karakter Karyawan yang Wajib Anda Rekrut

5 Karakter Karyawan yang Wajib Anda Rekrut

Suatu kali pernah ada orang yang bertanya seperti ini, “kalau saya mau merekrut orang, kira-kira yang lebih bagus yang mana ya, orang yang pinter tapi kurang greget atau orang yang perilakunya baik tapi kurang pinter?”

Jadi, ada pertanyaan-pertanyaan menarik seperti itu, yang mungkin Anda juga pernah mengalaminya. Saya punya karyawan bagus dan pinter tapi sering telat, sering punya masalah. Apakah ini baik untuk direkrut?

Kita akan belajar, minimal ada 5 (lima) Karakter Karyawan yang bisa Anda pelajari dan bisa Anda rekrut. 5 kriteria ini bisa membuat bisnis Anda SUKSES.

Sebagian besar perusahaan menginginkan karyawan yang berkualitas, mutunya tinggi, kemudian etos kerjanya bagus, optimal dalam menggunakan potensi-potensi dirinya. Tetapi pada kenyataanya, tidak sedikit perusahaan yang salah rekrut.

Misalnya, Waktu interview: Pintar berbicara, cara berbicaranya menarik, ilmunya sepertinya banyak, pemahamannya seperti bagus. Nah, tetapi waktu kerja TIDAK BISA SAMA SEKALI. Waktu kerja tidak bisa beradaptasi, tidak mampu untuk mengerjakan tugas-tugas yang sudah diberikan meskipun tugasnya sederhana.

Nah, untuk bisa membuat bisnis Anda berkembang, Anda butuh 5 karakteristik karyawan yang wajib Anda rekrut:

  1. Cepat Adaptasi
    Karakteristik yang pertama adalah cepat beradaptasi. Karyawan yang cepat beradaptasi dengan lingkungan baru akan menggunakan kesempatan ini untuk menunjukan prestasinya, Langsung!
    Sedangkan, karyawan yang tidak bisa beradaptasi kebanyakan cenderung diam, pasif, tidak mau bergerak dan menjadikan atasan sebagai alasan; mengapa mereka tidak berkembang.
  2. Memiliki Passion
    Bagaimana Anda membedakan orang yang punya passion dengan tidak punya passion? Nah, Orang yang punya passion itu terlihat dari antusiasme dalam berkomunikasi. Ketika komunikasi dia bisa menunjukkan antusias, menunjukan kesukaannya dalam pekerjaan.
    Sedangkan yang ingin tekankan disini adalah passion tidak hanya berlaku bagi orang yang suka dengan pekerjaan saja, tetapi juga suka berkomunikasi dengan orang.
    Bersemangat untuk kenal dengan orang baru, bersemangat untuk tau siapa teman kerjanya, bersemangat untuk tau apa yang menjadi tanggung jawabnya. Ini adalah orang-orang penting yang harus Anda rekrut.
  3. Memiliki Karakter Positif
    Anda sangat butuh orang yang punya kemampuan atau karakter positif. Karakter yang positif ini tidak perlu terlalu jauh pemikirannya.
    Anda tidak perlu kenal orang bertahun-tahun, untuk mengetahui karakternya bagus atau jelek. Simpel, untuk mengetahui karakter orang tersebut baik atau jelek yakni: apakah orang itu memiliki sopan santun?
  4. Result Oriented
    Ada karyawan yang punya tujuan, ada karyawan yang tidak punya tujuan, ada karyawan yang hari ini tau arahnya ke mana dan ada karyawan yang asal kerja. Nah, carilah orang yang punya tujuan.
  5. Kemampuan Untuk Berkomitmen
    Karakteristik yang terakhir ini juga sangat penting, yakni; Kemampuan untuk berkomitmen. Apa yang membedakan orang yang berkomitmen dengan orang yang tidak berkomitmen?
    Perbedaan antara komitmen dengan yang tidak punya komitmen adalah: orang yang punya komitmen akan menjalankan tugas, apapun alasanya. Bahkan mereka akan menjalankan tugas atau pekerjaan meskipun tidak mood. Kalau sedang tidak memiliki mood yang baik, tugas tetap dijalankan. Nah, itu artinya dia punya komitmen yang bagus.

Jadi, Anda bisa memahami beberapa karakteristik penting untuk membantu bisnis Anda lebih efektif dengan cara merekrut orang-orang yang lebih tepat.

Orang yang bisa beradaptasi adalah orang yang punya karakter, passion, komitmen, dan result oriented. Mereka akan lebih mudah diajarkan skill-skill baru daripada orang yang tidak punya KOMITMEN. Apabila satu saja hilang: tidak ada komitmen, maka untuk mengajarkan hal baru itu akan sangat lama dan sangat susah.

Source:
https://tommcifle.com/5-karakter-karyawan-yang-wajib-anda-rekrut-2/

Lihat artikel lainnya:


Lihat juga:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: https://sumberrizki.com/simadeb-2/
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

Ingin berbisnis? Simak 5 Niat Bisnis Ini!

Ingin berbisnis? Simak 5 Niat Bisnis Ini!

Apa niat anda saat ingin memulai Bisnis? Sebuah niat bisnis digunakan sebagai prinsip dalam bisnis dan juga alat untuk mengambil keputusan bisnis Anda. Sudahkah Anda memeriksa niat bisnis anda? Simak pembahasan artikel ini tentang niat berbisnis.

  1. Saluran Berkat
    Niatkan untuk membuat bisnis yang bisa menjadi penyalur berkat ini mengalir lewat bisnis Anda untuk orang banyak. Orang yang merasa cukup jauh lebih kaya daripada orang yang merasa punya banyak uang tapi selalu merasa kekurangan.
  2. Memberi Manfaat Kepada Orang Lain
    Niatkan Untuk Memberi Manfaat Bukan Mengambil Hak Orang Lain Karena apapun yang Anda ambil dan harus membayarkannya kembali. Apapun yang Anda lakukan Anda pasti akan bertanggung jawab. Apapun yang Anda tabur pasti akan Anda tuai.
  3. Tuntaskan Pekerjaan
    Niat Untuk Menuntaskan Pekerjaan Sebelum Anda menikmati hasil jerih payah Anda sendiri. Haram hukumnya menikmati uang yang bukan hak kita. Apa bedanya nikmat jika Anda bisa menikmati hasil jerih payah Anda sendiri tanpa beban, rasa indahnya sangat luar biasa.
  4. Melayani Bukan Dilayani
    Niatkan Untuk Melayani Bukan Dilayani Semakin banyak orang yang Anda layani semakin banyak orang yang Anda sentuh hatinya, semakin besar pahala Anda dalam berbisnis. Karena orang yang baik hatinya akan mendapatkan tempat terbaik. Orang yang selalu merendahkan hatinya akan selalu mendapatkan tempat terhormat di hati masyarakat.
  5. Bersyukur
    Selalu Bersyukur Dengan Apapun yang Anda Raih. Bersyukur bukan berarti anda tidak bekerja lalu menerima hasil apa adanya. dengan seluruh waktu yang Anda miliki, dengan seluruh pikiran yang anda miliki. Setelah itu Anda lakukan, apapun hasilnya syukuri karena Anda sudah lakukan yang terbaik.

Sudah periksa niat Anda? Silahkan komentar di bawah untuk sharing. Apa sebenarnya niat Anda untuk memulai berbisnis?

Lihat Artikel Lainnya:


Lihat juga:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: https://sumberrizki.com/simadeb-2/
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

Gagal Bisnis? 8 alasan ini penyebabnya!

Gagal Bisnis? 8 alasan ini penyebabnya!

8 Alasan Bisnis Gagal – Kegagalan berbisnis adalah suatu hal yang paling dihindari oleh para pengusaha. Kebanyakan dari pebisnis gagal di 5 tahun pertama. Tentunya fakta ini menunjukan bahwa menjalankan roda bisnis tidak lah mudah. Ada banyak faktor yang membuat sebuah bisnis bangkrut atau gagal. Namun dari banyaknya faktor-faktor penyebab kegagalan tersebut, faktor internal lah yang paling banyak memberi kontribusi kegagalan suatu bisnis. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa saja faktor penyebab kegagalan agar anda dapat mengantisipasinya. Berikut adalah 8 alasan utama penyebab kegagalan berbisnis.

  1. Tidak Ada Perencanaan
    Berkali-kali ikut seminar bisnis atau membaca profil pengusaha sukses sering memdorong kita ikut memulai bisnis sendiri. Tak ada yang salah dengan semangat tersebut. Tapi menjalankan bisnis hanya bermodal semangat, salah-salah akan berujung pada kebangkrutan. Untuk menghindari kebangkrutan, selalu dampingi semangat menggebu tersebut dengan perencanaan matang. Tentukan dulu visi, misi dan tujuan bisnis yang akan Anda geluti. Termasuk menggali informasi lebih banyak tentang seluk beluk bisnis tersebut, bagaimana dan di mana membeli bahan bakunya, siapa saja yang akan menjadi konsumen, serta di mana dan bagaimana memasarkannya. Intinya, bila ingin usaha bertahan jangan memulai usaha sebelum Anda melakukan survei pasar.
  2. Tidak Melakukan Riset Pasar
    Ibarat kita akan berperang, kita harus mencari tahu tentang kondisi medan agar kita dapat mempersiapkan segala sesuatunya untuk dapat meraih kemenangan. Begitu pula ketika menjalankan sebuah bisnis. Mencari tahu kondisi pasar atau melakukan riset pasar adalah salah satu persiapan yang wajib dilakukan oleh pengusaha. Dengan melakukan riset pasar kita akan tahu tentang bagaimana keberterimaan produk di pasaran atau bagaimana respon masyarakat tentang produk anda. Anda tidak mau kan menjual produk gagal? Oleh karena itu, lakukan lah riset pasar. Riset pasar bisa dilakukan dengan memantau perkembangan masyarakat melalui berita di media-media atau meminta ahli riset pasar untuk melakukannya.
  3. Pemasaran yang Lemah
    Di awal usaha, Anda akan tergoda untuk memproduksi sebanyak-banyaknya produk agar segera mencicip keuntungan berlipat. Tidak jadi salah jika memang dilakukan, namun Anda harus juga tahu bagaimana cara memasarkan produk tersebut. Jelilah memanfaatkan setiap kesempatan untuk mempromosikan produk Anda. Tak perlu bernafsu memasang iklan di media massa bila modal Anda tak mencukupi. Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk pada calon konsumen, seperti melalui media sosial atau mailing list. Tapi ingat, jangan melupakan etika dalam memasarkan. Karena jika salah Anda berpromosi, bukannya mendapatkan pembeli, promo produk Anda bisa dianggap spam dan anda bisa terjerumus dalam gagal bisnis.
  4. Manajemen yang Buruk
    Bukan berarti kita harus memiliki latar belakang manajemen atau akuntansi untuk menjadi pebisnis sukses. Kita bisa belajar membuat arsip dan catatan yang baik setiap transaksi yang terjadi. Tak ada salahnya juga bila Anda membuat catatan rinci seputar tahapan apa saja yang sudah dilakukan. Dengan pencatatan yang baik, kita bisa mengevaluasi, apakah bisnis yang sudah berjalan semakin dekat dengan keuntungan berlipat atau justru ancaman jurang kebangkrutan.
  5. Rendahnya Pengetahuan Tentang Pengelolaan Keuangan
    Salah satu inti dari mengelola sebuah bisnis adalah mengelola keuangan perusahaan agar roda bisnis dapat terus berjalan dan tidak gagal bisnis. Pencatatan dan pembukuan setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan hingga melahirkan laporan keuangan perusahaan adalah usaha pengelolaan keuangan. Dengan mengetahui laporan seorang pengusaha dapat mengambil keputusan yang tepat untuk mengelola keuangan dan menjalankan roda bisnisnya. Namun jika seorang pengusaha tidak memiliki pemahaman tentang ini, ibarat balapan mobil tidak isi bensin. Oleh karena itu, pengusaha harus memiliki setidaknya pengetahuan dasar tentang mengelola keuangan. Belajar dari internet secara otodidak atau dari praktisi akuntan jika mampu.
  6. Pegawai Tak Terkendali
    Tak salah memang bila membayangkan bisnis yang akan Anda geluti mempekerjakan banyak pegawai. Tapi apakah Anda betul-betul membutuhkan pegawai di saat bisnis baru berjalan? Banyak pengusaha sukses yang memulai usahanya dengan menjalankan sendiri bisnisnya. Mereka baru merekrut pegawai ketika bisnis sudah berkembang. Jangan buru-buru merekrut pegawai bila belum membutuhkannya. Sebaiknya, rekrut pegawai hanya ketika bisnis sudah berkembang pesat dan Anda sudah merumuskan job description bagi calon pegawai Anda. Tak perlu dalam jumlah banyak, cukup rekrut sesuai yang Anda butuhkan. Pastikan juga bahwa orang yang direkrut memenuhi kriteria.
  7. Tidak Dapat Merespon Feedback dengan Baik
    Ketika Anda sukses menjual sebuah produk, bukan berarti Anda sudah berhasil melakukan kegiatan bisnis. Oleh karena itu, setelah produk kita terjual lah tantangan besar dimulai. Ketika masyarakat sudah mulai menggunakan produk tentunya ada feedback yang didapatkan. Feedback tersebut bisa berupa komentar, saran dan bahkan kritik yang bisa saja membangun atau malah menjatuhkan produk tersebut. Dari feedback ini harusnya anda dapat mengambil pelajaran tentang pengembangan produk seperti apa yang diinginkan masyarakat. Sehingga ke depannya produk anda semakin diterima masyarakat. Namun jika anda tidak dapat merespon feedback ini dengan baik, maka siap-siap saja produk anda ditinggalkan oleh pembeli.
  8. Terlalu Cepat Menarik Uang
    Siapa yang tak tergiur melihat rekening di bank membengkak akibat keuntungan bisnis yang berlipat? Hati-hati, konon banyak pengusaha pemula yang akhirnya gulung tikar hanya karena tidak tahan untuk tidak menghabiskan uang hasil keuntungan tersebut. Pisahkan rekening pribadi dengan rekening usaha agar tidak tergoda untuk menghabiskannya. Sebaiknya manfaatkan keuntungan tersebut untuk mengembangkan dan melakukan ekspansi bisnis.

Lihat artikel lainnya:


Lihat juga:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: https://sumberrizki.com/simadeb-2/
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

7 Cara Mengembangkan Potensi Diri

7 Cara Mengembangkan Potensi Diri

Cara mengembangkan potensi diri sebenarnya sangat mudah. Hanya saja, Anda harus mengetahui lebih dahulu tentang diri Anda sendiri.

Kenali lebih dalam apa yang Anda sukai, inginkan dan wujudkan. Sayangnya, tidak semua orang mampu untuk menyatukan ketiga hal tersebut agar menjadi satu tujuan besar, yaitu menjadi diri sendiri yang berkualitas. Alhasil, ada beberapa orang yang bisa langsung mengetahui potensi dirinya. Namun, banyak pula yang perlu pancingan terlebih dahulu agar potensi dirinya menjadi terlihat. Tidak hanya sampai di situ, pada saat potensi diri sudah terlihat, apa yang harus dilakukan? Bagaimana cara mengembangkannya? Nah, bagi Anda yang sampai saat ini masih bingung cara mengembangkan potensi diri, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

  1. Mengenali Diri Lebih Dalam
    Selidikilah hal apa saja yang membuat Anda merasa nyaman untuk melakukannya, bahkan tidak pernah merasa bosan.
    Tidak hanya itu, Anda juga perlu melihat apakah Anda termasuk orang yang mampu memecahkan suatu persoalan dengan mudah. Kenali apakah diri Anda mampu menjadi seorang leadership saat berada di sekitar teman-teman.
    Dengan mengetahui diri lebih dalam, Anda akan lebih bisa mengasah kemampuan Anda tersebut agar lebih menonjol dan mumpuni. Anda tidak perlu tergoda untuk meniru kemampuan orang lain. Sebab, setiap orang mempunyai kemampuan berbeda.
  2. Merumuskan Tujuan Hidup
    Ingat, hidup Anda tidak akan berarti tanpa adanya suatu tujuan. Tujuan hidup juga akan lebih memudahkan Anda dalam mengatur strategi-strategi jitu agar tujuan tersebut dapat terwujud dengan sempurna, bahkan dalam waktu yang tidak lama.
    Ibarat sebuah bus, dengan mengetahui tujuan akhir pemberhentian bus, maka Anda akan lebih mudah mencari jalan menuju tempat tersebut. Saat tujuan pertama sudah tercapai, tetapkan tujuan selanjutnya dengan target lebih tinggi.
    Begitu seterusnya, hingga hidup Anda setiap saat akan terasa bermakna dan berwarna. Nikmati segala liku-liku perjuangan Anda saat mencapai tujuan tersebut.
  3. Menguatkan Niat
    Niat merupakan pondasi untuk terwujudnya tujuan hidup. Semakin kuat niat yang ada dalam dada Anda, semakin kuat juga Anda berjuang untuk mendapatkan cita-cita Anda.
    Niat yang kuat juga akan mampu mengatasi berbagai rintangan yang pasti akan menghadang saat Anda ingin mewujudkan tujuan hidup. Potensi yang ada dalam diri Anda pun akan cepat terdeteksi saat Anda mempunyai niat yang kuat.
    Oleh karena itu, jangan pernah kendor dalam memantapkan niat. Jangan menetapkan niat setengah-setengah, karena perjuangan yang pernah Anda lakukan akan sia-sia belaka tanpa hasil.
  4. Bersikap Terbuka Terhadap Kritikan
    Orang yang ingin maju harus mempunyai sikap terbuka dalam menerima kritikan. Ingat, manusia tidak ada yang sempurna. Kekhilafan sudah menjadi kodratnya manusia.
    Oleh karena itu, jangan pernah merasa benar sendiri. Benar bagi diri Anda, bisa jadi salah bagi orang lain. Terimalah semua kritikan yang masuk dalam diri Anda.
    Jadikan kritikan tersebut sebagai pelecut bagi Anda untuk instropeksi diri agar menjadi manusia lebih baik lagi. Jangan pula karena kritikan yang masuk, Anda menjadi down dan enggan untuk bangkit. Namun begitu, Anda juga perlu menyeleksi kritikan yang masuk.
    Jika memang sangat membangun, jadikan sebagai bahan untuk berbenah diri. Namun, jika kritikan tersebut hanya membuat potensi diri Anda menjadi tertahan, sisihkanlah.
  5. Membuang Pikiran Negatif
    Ibarat kendaraan, pikiran merupakan setirnya. Jika Anda selalu berpikiran negatif terhadap diri Anda, nilai itulah yang nantinya benar-benar akan muncul dalam diri Anda. Sebaliknya, jika Anda selalu berpikiran positif terhadap diri Anda, maka aura positif juga akan muncul dari dalam diri Anda.
    Oleh karena itu, jangan biarkan pikiran negatif hinggap di benak Anda. Buang jauh-jauh semua pikiran yang hanya akan mengganggu tujuan Anda dalam menggali potensi diri. Jangan percaya jika ada yang mengatakan bahwa Anda tidak mempunyai kelebihan. Setiap manusia pasti mempunyai kelebihan.
    Tinggal Anda mampu menemukannya tidak. Dan, yang terpenting, bagaimana pikiran akan mengarahkan Anda dalam menemukan potensi Anda tersebut.
  6. Berada di Lingkungan Positif
    Menetapkan pikiran positif tidak akan maksimal jika Anda masih berkumpul dengan lingkungan yang justru akan menjatuhkan pikiran Anda. Begitu juga dalam hal penggalian potensi diri.
    Salah dalam memilih lingkungan, maka akan berpengaruh terhadap hasil penggalian potensi diri. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari lingkungan yang positif. Pilihlah teman-teman yang dapat mendukung Anda dalam menggali potensi diri, bukan menjatuhkan.
    Bahkan, biasanya keberadaan teman-teman yang positif secara tidak langsung juga akan membuat Anda selalu bersemangat dalam mencapai tujuan hidup.
  7. Mencoba Hal Baru dan Selalu Optimis
    Untuk mengembangkan potensi diri, jangan ragu untuk mencoba hal baru. Sebab, bisa jadi hal baru tersebut justru menjadi potensi Anda yang paling besar. Meskipun risiko yang akan Anda alami juga tidak kecil, namun jangan takut mencoba hal baru.
    Selalu optimis bahwa setiap hal yang Anda lakukan selalu berhasil perlu selalu ditanamkan dalam hati. Sebab, sikap optimis ini akan menjadi pendorong Anda untuk semangat mewujudkan tujuan hidup apa pun yang terjadi.
    Itulah beberapa cara mengembangkan potensi diri. Jangan sekali-kali Anda berpikiran tidak mempunyai potensi. Setiap manusia diciptakan dengan segala kelebihannya. Ini artinya, Anda pasti mempunyai potensi diri, yang bisa jadi lebih baik dari yang lain.

Lihat artikel lainnya:


Lihat juga:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: https://sumberrizki.com/simadeb-2/
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6

5 Tanda Anda Punya Bakat Orang Sukses

Hampir setiap orang di dunia ini ingin hidupnya sukses. Namun pada kenyataannya, jalan hidup tak selalu mulus sesuai dengan yang kita diharapkan. Mungkin di antara kita tengah berpikir, kenapa sebagian dari manusia dapat menjadi pengusaha sukses, sedangkan sebagian lainnya tidak. Diperlukan pola pikir kewirausahaan untuk menjadi pengusaha yang sukses dan hal tersebut tidak didapatkan dari pelajaran formal, melainkan lahir dari intuisi dan naluri di dalam diri.  Berikut 5 tanda bahwa Anda punya bakat Orang Sukses

  1. Definisi Sukses yang Konkrit
    Tanda pertama adalah Anda punya definisi sukses yang benar-benar konkrit. Banyak orang ingin sukses tapi tidak jelas apa yang dia inginkan. Saya ingin kaya, terkenal dan banyak uang itu seperti apa sih. Ada orang ingin terkenal, benar-benar terkenal, masuk sosial media, tapi ingat terkenal selalu akan melahirkan dua kubu. Haters dan lovers. Bisa tahan atau tidak tergantung pada diri sendiri. Anda terkenal dan mendapatkan banyak hater. Jangan sampai kita hanya bisa menikmati kalau terkenal banyak yang memuja dan memuji. Nah Sobat Kiki kalau kita memiliki defisini sukses yang konkrit yang jelas. Kita akan mampu menerima jikalau kedepannya akan ada masalah.

    Orang yang tidak punya definisi sukses yang jelas ketika ada masalah mereka stress. Jadi, apa yang kita cari? Kita harus paham dengan apa yang kita cari.

    Nah, ada orang yang goalnya sukses kalau dia bisa membahagiakan diri sendiri. Itu sukses menurut dia, ada orang yang bilang kalau saya bisa closing satu klien ini, saya sukses. Berarti suskesmu pendek dong, iya. buat saya, saya lebih baik menikmati seribu kesuksesan dalam satu tahun. daripada saya menunggu satu kesuksesan dalam satu tahun. Lebih baik saya menikmati satu sukses demi satu sukses, kecil, kecil, kecil dan itu memberikan saya percaya diri yang lebih besar daripada saya ingin omset satu triliun tapi tak kunjung terwujud. Akhirnya saya tidak bisa merasakan yang namanya sukses. Jadi, Anda harus tau apa itu sukses dengan definisi Anda sendiri bukan definisi orang lain.
  2. Punya Rasa Lapar
    Steve Job mengatakan stay hungry, stay foolish. Ini adalah bakat orang sukses yang kedua. Ada seorang motivator dan juga seorang professor yang membantu para atlit di Amerika untuk membangun energi mereka, semangat mereka, Beliau namanya Dr. Dennis Weakly. Dia mengatakan seperti ini, setelah saya melatih atlit-atlit, setelah saya melihat begitu banyak atlet yang saya coaching, saya melihat ada perbedaan antara atlet yang lahir dari orang yang sudah makmur, sudah kaya, dengat atlet-atlet yang punya rasa lapar. Orang yang sudah kenyang tidak bisa lari, kenyang itu bukan kenyang karena makanan ya, kenyang itu artinya kenyang dengan puas. Sudah puas. Sudah punya banyak uang, sudah punya mobil, apa saja tinggal minta. Jarang jadi atlet yang bener-bener sukses.

    Banyak atlet yang karena lapar, karena mereka punya kebutuhan, karena mereka harus mengejar impian mereka, menghidupi keluarga mereka. Mereka punya rasa lapar untuk berprestasi. Dan Anda akan sukses kalau punya rasa lapar untuk berprestasi.
  3. Kerendahan Hati
    Kalau Anda ingin sukses, Anda harus punya kerendahan hati untuk belajar dari orang yang lebih hebat. Ternyata orang sukses diluar sana, mereka mau belajar dari orang lain. Dan kalau Anda punya kebiasaan dari orang lain, Yakin anda pasti suatu hari akan sukses. Kenapa? Karena Anda akan ditulari kesuksesan dia dari cerita mereka. Anda adalah orang yang Anda temani, siapa Anda nasib Anda adalah rata-rata dari 5 teman Anda. Kalau teman saya miliarder, teman saya bilioner, teman saya triliuner, dan rata-rata mereka memiliki kekayaan berapa, ya nasib Anda tidak akan jauh dari itu. Jadi, belajar dari orang lain adalah salah satu ciri-ciri Anda punya bakat orang sukses.
  4. Sabar Saat Menghadapi Masalah
    Yang keempat adalah ciri-ciri yang sangat penting yaitu sabar saat menghadapi masalah. Orang yang tidak sabar saat menghadapi masalah rata-rata logikanya berhenti. Mereka berhenti berpikir secara masuk akal. Jadi logika mereka berhenti ketika mereka ingin cepat-cepat menyelesaikan masalah. Ini merupakan suatu hal yang baik tapi harus dengan logika, harus dengan ekologis. Ekologis artinya jangan sampai merugikan banyak orang. Orang yang sabar saat menghadapi masalah, dia tidak hanya sabar menunggu tapi dia juga melihat momentum untuk menyelesaikan masalah. Karena ini adalah bakat orang sukses yang dimiliki oleh orang-orang hebat diluar sana.
  5. Tekun Menemukan Solusi
    Jika Anda orang yang tekun mencari solusi tidak berhenti dengan solusi pertama, Anda punya bakat menjadi orang hebat. Karena banyak orang hebat bahwa solusi pertama adalah solusi terbaik. Solusi pertama bisa jadi solusi termudah, tapi belum tentu terbaik. Apa yang Anda cari adalah solusi terbaik, tekun menemukan solsui adalah bagian yang tidak bisa diajarkan di sekolah. Itu adalah bakat atau sebuah gift yang Anda miliki untuk membuat Anda sukses luar biasa dan saya percaya banyak orang punya ilmu ini, banyak orang yang memiliki bakat ini tapi tidak banyak yang melatih bakat ini dan membuat bakat ini menjadi sebuah kebiasaan.

Lihat artikel lainnya:


Lihat juga:

Silahkan cek profil kami: https://sumberrizki.com/tentang-kami/
Yuk Hitung Deposito kamu sekarang: https://sumberrizki.com/simadeb-2/
List Jasa Keuangan kami: https://sumberrizki.com/pinjaman/
Silahkan cek Google Business kami: https://goo.gl/maps/Cqy22LBjjTKUh8sR6